Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNPB: Awal Maret, Waspada Potensi Hujan Lebat yang Ekstrem

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo mengatakan jelang bulan Maret 2020, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia masih berpotensi hujan dengan intensitas rendah hingga sangat tinggi.
Hujan lebat disertai petir melanda kawasan kampung nelayan Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (27/12/2018)./ANTARA-Dedhez Anggara
Hujan lebat disertai petir melanda kawasan kampung nelayan Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (27/12/2018)./ANTARA-Dedhez Anggara

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus mengimbau warga untuk tetap siaga dalam menghadapi potensi dampak hujan lebat di wilayah Indonesia termasuk pada Maret 2020.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo mengatakan jelang bulan Maret 2020, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia masih berpotensi hujan dengan intensitas rendah hingga sangat tinggi.

"Pada Maret nanti, sebagian besar wilayah Aceh, Sumatera Utara dan Riau berpotensi hujan dengan intensitas rendah, sedangkan wilayah pesisir barat Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat dan Papua berpotensi dengan curah hujan tinggi hingga ekstrem," jelasnya dalam siaran persnya, Sabtu (29/2/2020).

Lebih lanjut, imbuhnya, melihat prakiraan curah hujan pada bulan depan, potensi bahaya banjir masih terjadi di wilayah Indonesia.

Sementara itu, wilayah Kabupaten Karawang, Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten Bekasi masih ada genangan.

"Berdasarkan data Pusdalops BNPB pada Sabtu (29/2), pukul 12.00 WIB genangan air di Kabupaten Bekasi beragam antara 5 – 150 cm, sedangkan di Kabupaten Karawang 10 – 80 cm," katanya.

Sementara itu, jumlah warga mengungsi di Kabupaten Karawang yang masih mengungsi berjumlah 746 KK (4.140 jiwa). "Mereka tersebar di 5 titik di wilayah Karawang."

Kemudian, di wilayah sekitar Jabodetabek yang masih terdapat warga mengungsi yaitu Kota Tangerang 247 KK (437 jiwa), Kabupaten Tangerang 60 KK (240 jiwa) dan Jakarta Timur 12 KK (65 Jiwa).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Agne Yasa

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper