Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menetapkan untuk menyetop izin kunjungan ibadah Umrah dan akses ke makam Nabi Muhammad di Madinah untuk sementara akibat wabah virus corona yang kian meluas.
"Kunjungan masuk ke Kerajaan Arab Saudi untuk tujuan Umrah dan atau kunjungan ke Makam Nabi di Madinah untuk sementara ditutup," tegas Kementerian Luar Negeri Arab Saudi di akun Twitter-nya, Selasa (27/2/2020).
Langkah tersebut diambil dalam rangka mengantisipasi penyeberan virus corona ke Arab Saudi. Seperti diketahui, Afghanistan menjadi salah satu negara Timur Tengah yang menemukan kasus virus corona.
We ask God Almighty to spare all humanity from all harm#CoronaVirus#COVID19 pic.twitter.com/TEYvIW1Wbd
— Foreign Ministry ?? (@KSAmofaEN) February 26, 2020
Selain itu, pemerintah Arab Saudi juga melarang kunjungan turis dari negara yang terjangkit virus corona.
"Berdasarkan kriteria yang ditetapkan otoritas kesehatan Arab Saudi, sementara hal ini disuspen." ungkap Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.
Penggunaan kartu identitas di luar paspor bagi kunjungan ke Arab Saudi untuk sementara tidak diperbolehkan.
Adapun, pengecualian diberikan bagi warga negara Arab Saudi yang meninggalkan Tanah Airnya menggunakan kartu identitas. Warga negara dari negara-negara teluk yang terikat dalam Gulf Cooperation Council diberikan pengecualian serupa, jika mereka ingin keluar dari Arab Saudi setelah masuk dengan menunjukkan kartu identitasnya saja.
"Arab Saudi: menegaskan langkah ini hanya sementara dan dapat dievaluasi oleh otoritas terkait," tulis kementerian tersebut.
Dalam pernyataan ini, Arab Saudi juga mendukung semua kebijakan internasional untuk membatasi wabah virus corona dan meminta warganya untuk mempertimbangkan berpergian ke negara-negara yang sudah terkena wabah virus corona.