Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jamaah Umroh Batam via Singapura Dibatalkan, Langsung Didata oleh Kemenag

Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam tengah melakukan pendataan terhadap calon jamaah umroh asal Kota Batam.
Petugas melintas di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (9/4)./JIBI-Dwi Prasetya
Petugas melintas di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (9/4)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam tengah melakukan pendataan terhadap calon jamaah umroh asal Kota Batam.

Calon jamaah umroh yang akan berangkat melalui Singapura ini terpaksa menunda keberangkatan mereka karena kebijakan Pemerintah Arab Saudi terkait dengan pencegahan virus Corona.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kota Batam, Amanuddin menjelaskan, pihaknya masih berkoordinasi dengan agensi travel untuk mendata jumlah jamaah yang tertunda keberangkatannya.

"Data itu baru ada pada travel masing-masing, kami juga baru akan mendata," kata Amunuddin ketika dihubungi pada Kamis sore (27/2/2020).

Menurut Amanuddin, institusinya juga telah mendapatkan arahan dari Kemenag RI untuk melakukan sejumlah langkah-langkah di daerah. Diantaranya melakukan sidak ke bandara sebagai antisipasi banyak jamaah dihold di bandara.

Meminta para pengelola biro perjalanan umrah untuk pro aktif mengelola informasi kepada para jemaahnya. Kemenag, lanjut Amanuddin masih menunggu informasi lanjutan dari pemerintah Saudi.

Untuk Batam sendiri, pada 2018 lalu ada sekitar 6.000 jamaah umroh yang berangkat melalui Singapura. Di tahun 2019, meningkat menjadi sekitar 7.000 jamaah.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, Lion Air hingga saat ini (27/ 02) masih mengoperasikan layanan penerbangan umroh atau belum mengalami pembatalan.

Operasional Lion Air di Arab Saudi meliputi Madinah - Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz (MED) dan Jeddah - Bandar Udara Internasional King Abdulaziz (JED).

Lion Air mengoperasikan rata-rata 4-5 kali penerbangan umroh per hari dari belasan kota di Indonesia.

"Sampai saat ini masih normal, Lion Air senantiasa berkoordinasi dengan otoritas penerbangan setempat di Arab Saudi (kota tujuan) serta akan terus mengumpulkan data dan berbagai keterangan," kata Danang.

Sementara itu, Erlando, pegawai agensi travel umroh DKI Tour, menjelaskan kondisi pembatasan tersebut cukup mengejutkan, mengingat Indonesia sampai saat ini masih dinyatakan bebas dari COVID-19. Ia berharap jamaah yang telah terlanjur mencetak visa umroh bisa tetap melanjutkan ibadahnya.

Di sisi lain, Erlando berharap kondisi akan segera kembali normal dalam beberapa hari ke depan. Sehingga pihaknya tidak perlu melakukan penjadwalan untuk keberangkatan tamunya pada Maret 2020 mendatang.

"Akan sulit juga kalau harus dihentikan lama, kalau mereka (Arab Saudi) sudah siap, tentu akan kembali dibuka," kata Erlando.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Bobi Bani
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper