Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korsel Siaga Satu Virus Corona, KBRI Seoul Imbau WNI Tetap Tenang

KBRI Seoul juga mengimbau WNI di Korsel untuk tetap tenang, serta menunda rencana kegiatan berkumpul dan menghindari keramaian.
Seorang pekerja berkostum tradisional Korea mengenakan topeng pelindung untuk mencegah tertularnya virus corona selama pemeragaan ulang Royal Guards Changing Ceremony di depan Istana Deoksu di Seoul, Korea Selatan, 31 Januari 2020./Reuters
Seorang pekerja berkostum tradisional Korea mengenakan topeng pelindung untuk mencegah tertularnya virus corona selama pemeragaan ulang Royal Guards Changing Ceremony di depan Istana Deoksu di Seoul, Korea Selatan, 31 Januari 2020./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah Korea Selatan telah menaikkan status level kewaspadaan terkait virus corona  atau Covid-19 ke level tertinggi atau Red Alert.

Dengan situasi ini, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul mengimbau agar WNI di Korea Selatan (Korea Selatan) tetap tenang dan tidak panik.

Melalui akun resmi Twitter-nya yang dikutip, Senin (24/2/2020), KBRI Seoul juga mengimbau WNI di sana untuk menunda rencana kegiatan berkumpul dan menghindari keramaian.

"Tetap tenang dan ikuti arahan pemerintah setempat, misal apabila sekolah, universitas, dan tempat kerja libur maka ikuti anjurannya," imbau KBRI Seoul.

Selain itu, KBRI menganjurkan agar WNI yang memiliki gejala batuk, demam di atas 37,5°C, sakit tenggorokan dan gangguan pernafasan untuk segera memeriksakan kesehatan ke rumah sakit terdekat.

KBRI menyebutkan bahwa pemeriksaan Covid-19 di Korsel gratis untuk semua orang. Bahkan, pemerintah Korea Selatan tidak akan menghukum atau memulangkan WNA ilegal yang mengunjungi pusat layanan kesehatan umum untuk pemeriksaan Covid-19 atau dirawat di rumah sakit untuk menerima perawatan Covid-19.

Adapun Korsel mengalami peningkatan pesat dalam jumlah kasus virus corona sejak beberapa hari terakhir setelah infeksi muncul dari kelompok sekte agama di kota Daegu selatan pekan lalu.

Jumlah korban secara nasional di Korsel saat ini mencapai 602 kasus virus corona yang merupakan tertinggi di luar China selain dari kapal pesiar Diamond Princess di Jepang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper