Bisnis.com, JAKARTA – Curah hujan yang tinggi membuat sejumlah wilayah di Indonesia terendam banjir pada Senin (24/2/2020) dan Minggu (23/2/2020).
Dikutip dari akun Twitter Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) @BNPB_Indonesia, banjir bandang menerjang Dusun Melempo, Desa Obel-Obel, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (23/2/2020) sore, pukul 16.00 waktu setempat
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tengggara Barat (NTB) melaporkan bahwa bencana ini juga disebabkan luapan dan jebolnya tanggul pinggir Sungai Melempo. Di samping itu, cuaca ekstrem di wilayah Kabupaten Lombok Timur terjadi sejak beberapa hari terakhir.
Dampak yang terjadi yaitu banjir bandang di Dusun Melempo. BPBD mencatat 59 KK atau 250 jiwa mengungsi karena rumah mereka terendam dengan ketinggian sekitar 1 meter.
Adapun banjir di Manokwari terjadi pada Minggu (23/2/2020), di Provinsi Papua Barat membuat sekitar 100 rumah terendam banjir, dan sekitar 500 KK atau 1.000 jiwa terdampak.
Banjir di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Provinsi Sumatra Selatan, membuat sekitar 69 rumah terendam banjir. Banjir terjadi pada Minggu (23/2/2020) mulai pukul 13.35 WIB.
#Banjir di Kab. Ogan Komering Ulu Timur , Prov. Sumatera Selatan*
— BNPB Indonesia (@BNPB_Indonesia) February 24, 2020
± 69 unit rumah terendam#PusdalopsBNPB ?@BPBDSumsel? pic.twitter.com/nMJodjuCK4
Banjir juga terjadi di Jakarta, Ibu Kota Indonesia, pada Minggu (23/2/2020). Banjir merendam 87 rukun tetangga (RT).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ketinggian banjir bervariasi mulai dari 5 centimeter hingga 1,2 meter.
"Seluruh kawasan yang banjir karena curah hujan yang tinggi," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Muhammad Insaf melalui keterangan tertulisnya.
Dari lima wilayah yang terendam banjir, pengungsi terpantau di Jakarta Timur sebanyak 12 orang dan Jakarta Pusat, 50 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel