Bisnis.com, JAKARTA - Korban tewas akibat wabah virus corona mencapai 910 jiwa, hingga Senin (10/2/2020). Angka ini lebih tinggi dari korban akibat epidemi SARS pasa 2003.
Menurut pernyataan dari Komisi Kesehatan Nasional, sekitar 871 dari kematian itu terjadi di Provinsi Hubei dengan ibu kota Wuhan, pusat penyebaran virus.
Dilansir Bloomberg, jumlah kasus virus corona yang dikonfirmasi di China daratan naik 3.062, sehingga jumlah totalnya menjadi 40.171. Sementara itu, dua kematian tercatat di luar China daratan, satu di Hong Kong dan satu lagi di Filipina.
Sementara itu, di Jepang jumlah individu terinfeksi yang dikarantina di kapal pesiar juga meningkat hampir dua kali lipat menjadi 136, angka terbesar di luar China.Secara global, 40.614 telah terinfeksi sejauh ini. Capital Economics memperingatkan pertumbuhan global bisa terhenti.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan ada kasus virus corona yang menyebar dari orang-orang yang tidak memiliki riwayat perjalanan ke China.
"Deteksi sejumlah kecil kasus dapat mengindikasikan penularan yang lebih luas di negara lain," katanya melalui akun Twitter-nya.
Dia meminta negara-negara untuk meningkatkan upaya untuk mempersiapkan kemungkinan kedatangan virus corona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel