Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Negatif Terinfeksi Corona, Pasien di Cirebon Akhirnya Dipulangkan

SH (44), pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waled, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dinyatakan negatif dari infeksi virus corona.
Petugas medis menyemprotkan cairan disinfektan pada Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China setibanya di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020). Antara Foto/Kementerian Luar Negeri RI
Petugas medis menyemprotkan cairan disinfektan pada Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China setibanya di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020). Antara Foto/Kementerian Luar Negeri RI
Bisnis.com, JAKARTA -  SH (44), pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waled, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dinyatakan negatif dari infeksi virus corona.
 
Warga kecamatan Waled itu pada pekan lalu mengalami demam lebih dari 38 derajat celsius, batuk, sesak, dan sakit kepala. Dia diketahui sempat mengikuti acara National Sales Conference (NSC) di Kota Taipe, Taiwan bersama lima rekannya dari Jakarta, Semarang, dan Jawa Timur.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eny Suhaeni mengatakan hasil pemeriksaan laboratorium SH dinyatakan negatif dari virus corona. Eny mengatakan kepastian negatif itu sesuai hasil pemeriksaan laboratorium yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan dengan nomor surat LB.0301-2-1369-2020
 
"Kami mendapatkan email dengan nomor surat LB.0301-2-1369-2020. Yang mana hasilnya laporan laboratorium dari pemeriksaan sputum maupun sweb, hasilnya negatif," ujarnya dikutip Bisnis dari Antara, Minggu (2/2/2020).
 
Direktur RSUD Waled Kabupaten Cirebon Budi S Soenjaya menyebut SH sudah bebas dari perawatan. "Tadi siang pasien sudah pulang ke rumahnya, kita boleh memulangkan karena hasil dari pemeriksaan laboratorium negatif," tuturnya.

Selama menjalani pemeriksaan dan isolasi di RSUD Waled, keadaan SH menunjukkan hasil positif dari hari ke hari. Memang pada hari pertama masuk, SH sempat dibantu alat pernafasan. Namun menjalani perawatan di hari ketiga alat bantu pernafasan tersebut tidak lagi digunakan.

Dari diagnosa dokter yang menangani SH, sejak pertama dirawat pasien tersebut hanya mengalami infeksi saluran pernafasan bawah. "Sabtu kemarin kita dapat kabar dari Dinas Kesehatan bahwa pasien SH adalah negatif dari virus corona," tukasnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Desyinta Nuraini
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper