Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Virus Corona Diprediksi Bakal Tekan PDB Singapura Tahun Ini

Singapura menyampaikan bahwa penularan virus Corona akan menekan kinerja ekonomi domestiknya tahun ini. Pasalnya, virus mematikan itu bakal mempengaruhi keyakinan pebisnis dan konsumen di sana.

Bisnis.com, PEKANBARU—Singapura menyampaikan bahwa penularan virus Corona akan menekan kinerja ekonomi domestiknya tahun ini. Pasalnya, virus mematikan itu bakal memengaruhi keyakinan pebisnis dan konsumen di sana.

Hal itu disampaikan oleh Chan Chun Sing, Menteri Perdagangan Singapura, sembari mengumumkan beberapa langkah yang akan diambil untuk mencegah penyebaran virus Corona yang berasal dari China tersebut.

“Kami memperkirakan ada dampak [virus Corona] terhadap perekonomian kami, karena hal itu mempengaruhi keyakinan bisnis dan konsumen pada tahun ini, khususnya bila situasi semakin berlarut-larut,” kata Chan, seperti diberitakan Reuters, Senin (27/1/2020).

Adapun, negara yang menjadi hub pariwisata di Asia Tenggara ini mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,7% pada 2019, terendahnya selama 10 tahun terakhir. Pada 2020, Singapura memperkirakan rentang pertumbuhan ekonominya sedikit lebar sebesar 0,5%--2,5%.

Lebih lanjut, sejauh ini sudah ada 4 kasus yang dilaporkan terkait dengan infeksi virus Corona di Singapura.

Chan menambahkan, Pemerintah Singapura tengah mempertimbangkan beberapa kelonggaran yang dapat membantu beberapa sektor yang terdampak oleh virus Corona seperti sektor pariwisata, seperti dengan memberikan keringanan pajak maupun pemangkasan levy pekerja.

Sebelumnya, Singapura sempat menjadi negara di luar China dengan tingkat infeksi terparah virus Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) pada 2003. Kala itu, virus SARS memakan korban sekitar 800 orang secara global.

Chan yang juga bagian dari Satuan Tugas bentukan Pemerintah Singapura untuk menahan penyebaran virus Corona menyampaikan bahwa pihaknya telah mengambil beberapa langkah antisipasi seperti meminta masrayakat yang pernah mengunjungi China baru-baru ini untuk tetap tinggal di dalam rumah buat sementara.

Beberapa masyarakat di Singapura yang memiliki sanak keluarga di China memang telah melakukan perjalanan untuk mengunjungi China daratan selama Tahun Baru Imlek 2020 ini.

Selain itu, Satgas khusus tersebut juga memberikan pembekalan untuk pelancong supaya menghindari perjalanan ke China. Untuk meningkatkan kewaspadaan, pihak badar udara internasional Changi juga telah menyediakan alat screening suhu udara untuk seluruh penerbangan inbound ke Singapura.

Sejauh ini, virus Corona telah menyebar di 10 negara termasuk di Amerika Serikat, Jepang, dan Perancis.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper