Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pangeran Charles akan Kunjungi Iran

Pewaris takhta Kerajaan Inggris Pangeran Charles, akan melakukan kunjungan resmi ke Iran, katanya dalam wawancara dengan koran Sunday Times.
Nancy Junita
Nancy Junita - Bisnis.com 27 Januari 2020  |  07:35 WIB
Pangeran Charles akan Kunjungi Iran
Pangeran Charles dan Camilla - femalefirst.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA  - Pewaris takhta Kerajaan Inggris Pangeran Charles, akan melakukan kunjungan resmi ke Iran, katanya dalam wawancara dengan koran Sunday Times.

Namun, Charles menolak berkomentar soal ketegangan terkait krisis di kerajaan Inggris yang dipicu oleh putranya Pangeran Harry, yang mengundurkan diri dari peran kerajaannya dengan istrinya Meghan, kata surat kabar itu.

"Ya, jelas saya ingin [pergi ke Iran]," katanya seperti dikutip dari Reuters, Senin (27/1/2020).

"Saya tahu bahwa Iran telah menjadi bagian yang sangat penting di dunia selama berabad-abad dan telah banyak berkontribusi pada pengetahuan manusia, budaya, puisi, seni. Maksud saya, orang-orang yang benar-benar luar biasa."

Keinginan Pangeran Charles untuk mengunjungi Iran datang pada saat ketegangan meningkat antara Teheran dan barat.

Pertikaian antara Amerika Serikat dan Iran meletus menjadi serangan militer besar-besaran bulan ini, sementara Inggris telah meminta Iran untuk membebaskan Nazanin Zaghari-Ratcliffe dan warga negara ganda lainnya yang dipenjara.

Charles mengatakan kepada Sunday Times bahwa ia mencoba untuk menjadi pembawa damai dan ia telah berdoa untuk perdamaian di Timur Tengah.

"Saya pikir hal yang paling penting adalah perdamaian yang adil dan abadi," katanya dalam wawancara itu, menggemakan komentar yang ia buat pada hari Jumat saat berkunjung ke Tanah Suci.

Keluarga kerajaan Inggris menjauhi politik, meskipun Charles, yang akan menjadi Kepala Gereja Inggris ketika ia naik takhta, telah lama berbicara tentang isu-isu seperti dialog antaragama dan lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

iran kerajaan inggris pangeran harry dan meghan markle

Sumber : Reuters

Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top