Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gempa Tektonik Berkekuatan 6,3 Guncang Papua, Belum Ada Laporan Kerusakan

BMKG menyebutkan sejauh ini belum ada laporan tentang kerusakan akibat gempa berkekuatan 6,3 yang terjadi di Jayapura, Papua.
Ilustrasi/ANTARA-Harianto)
Ilustrasi/ANTARA-Harianto)

Bisnis.com, JAKARTA - BMKG menyebutkan sejauh ini belum ada laporan tentang kerusakan akibat gempa berkekuatan 6,3 yang terjadi di Jayapura, Papua.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa dengan magnitudo 6,3 yang kemudian dimutakhirkan menjadi 6,1 terjadi di wilayah Jayapura, Papua, Sabtu (18/1) pukul 23.38 WIB atau Minggu dini hari waktu setempat.

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan gempa bumi tersebut,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam pernyataan resmi yang diterima Antara di Jakarta, Minggu (19/1/2020).

Rahmat meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan kabar-kabar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

BMKG juga menginstruksikan masyarakat untuk menghindari lereng tanah atau batuan yang berpotensi longsor.

Selain itu, jangan berada di bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Warga mesti memastikan bangunan mereka tetap dalam kondisi baik setelah diguncang gempa.

“Sebelum kembali ke rumah, periksa dan pastikan tidak ada kerusakan yang dapat membahayakan kestabilan bangunan akibat getaran gempa,” tutur Rahmat.

Gempa tektonik dengan magnitudo 6,1 terjadi di wilayah Jayapura pada Sabtu (18/1) pada pukul 23.38 WIB. Sebelum datanya dimutakhirkan, gempa disebut bermagnitudo 6,3.

Lokasi gempa berpusat di darat, 108 kilometer arah barat Kota Jayapura dengan kedalaman 53 kilometer.

BMKG menegaskan bahwa gempa bumi tersebut berjenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hasil analisa mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi bermekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Dampak guncangan sangat terasa di Sentani dengan kekuatan IV Modified Mercalli Intensity (MMI) atau setara dengan getaran yang dapat dirasakan orang banyak pada siang hari di dalam rumah.

Lalu di Jayapura dan Sarmi kekuatan gempa mencapai III-IV MMI, Yahukimo dan Keerom III MMI dan Wamena II-III MMI.

Hasil pemantauan BMKG pada Minggu (19/1) dini hari pukul 00.17 WIB, terjadi gempa bumi susulan (after shock) dengan magnitudo 4,4.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/BMKG

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper