Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bertemu Khusus dengan Menkeu, Tito Pastikan Anggaran Blanko e-KTP Cukup

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, melakukan pertemuan khusus dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. Salah satu soal anggaran Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).
Petugas memerlihatkan blanko e-KTP yang diterima saat pendistribusian di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandar Lampung, Lampung, Rabu (12/4)./Antara-Ardiansyah
Petugas memerlihatkan blanko e-KTP yang diterima saat pendistribusian di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandar Lampung, Lampung, Rabu (12/4)./Antara-Ardiansyah

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, melakukan pertemuan khusus dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. Salah satu soal anggaran Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).

"Kita membahas pertemuan dengan Ibu Menkeu, berkaitan dengan masalah anggaran blanko KTP-el, yang kita perkirakan untuk Tahun 2020 itu cukup sampai akhir tahun," kata Tito dalam keterangan resmi, Senin (13/1/2020).

Dia juga memastikan agar anggaran blanko KTP-el dapat memenuhi kebutuhan semua dinas kependudukan dan pencatatan sipil hingga akhir tahun agar tak terjadi kelangkaan.

"Jangan sampai nanti menimbulkan kelangkaan untuk pembuatan blanko KTP-el di daerah-daerah ya, tahun lalu juga kurang tapi sudah dipenuhi," ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut Tito juga menyampaikan permohonan penambahan dana penyediaan blanko KTP-el, dengan langkah pembuatan surat secara detail.

"Kami sudah mengingatkan dari awal juga diperkirakan bulan ke lima atau bulan ke enam juga akan habis (Blanko KTP-el) dengan anggaran yang sudah disediakan Kemenkeu, sehingga minta agar diberikan surat resmi, kami akan buatkan surat resminya dengan detail, berapa kebutuhannya, ini kira-kira yang dibahas," jelasnya.

Dia menjelaskan, penambahan anggaran tersebut, terutama terkait dengan pendanaan penggantian dokumen kependudukan korban terdampak bencana.

"Ini kan penting karena seperti banjir kemarin, ada yang kehilangan KTP, Kartu Keluarga, ini Dirjen Dukcapil saya perintahkan untuk membantu masyarakat yang kehilangan dokumen-dokumen penting tersebut, ini dibagikan secara gratis, otomatis bertambah lagi kebutuhannya, ini kepentingan publik, kepentingan rakyat," ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper