Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pimpinan KPU ke KPK Konfirmasi Anggotanya Kena OTT

Komisioner yang ditangkap KPK berinisial WS. Dari daftar anggota KPU periode 2017—2022, anggota KPU yang mirip inisialnya dengan WS merujuk pada nama Wahyu Setiawan.
Ketua KPU Arief Budiman./Jaffry Prabu
Ketua KPU Arief Budiman./Jaffry Prabu

Bisnis.com, JAKARTA — Tim Satuan Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (8/1/2020).

Komisioner yang ditangkap KPK berinisial WS. Dari daftar anggota KPU periode 2017—2022, anggota KPU yang mirip inisialnya dengan WS merujuk pada nama Wahyu Setiawan.

Ketua KPU, Arief Budiman mengatakan bahwa belum mendapat info tersebut dari KPK. Oleh karena itu, dia dengan pimpinan lainnya yang ada di kantor, yaitu Ilham Saputra, Pramono Ubaid, dan Hasyim Asy’ari akan meminta kejelasan kabar tersebut.

“Menyikapi berita yg berkembang sejak sore sampai malam ini, kami kebetulan berempat yang ada di kantor berembuk dan memutuskan supaya tidak terjadi kesimpangsiuran informasi maka kami akan melakukan konfirmasi langsung ke KPK,” katanya di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (8/1/2020).

Arief menjelaskan bahwa bahwa berharap konfirmasi tersebut juga diberi tahu terkait kasus yang menjerat Wahyu.

“Jadi, kita akan segera ke sana. Mudah-mudahan salah seorang pejabat di sana bisa memberi konfirmasi kepada kami sehingga bisa mendapat kepastian dan kejelasan tentang isu yang beredar,” jelasnya.

Sebelum beredar kabar ini, Arief menuturkan bahwa komunikasi dengan para pimpinan KPU masih terus terjadi. Mereka intens melalui pesan instan, Whatsapp

“Tadi pagi masih saling respon. Pak WS sejak isu ini berbembang, saya coba hubungi sudah tidak bisa sore tadi,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper