Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sengketa Natuna, Jokowi : Tidak Ada Tawar Menawar

Begini sikap tegas Jokowi soal klaim China atas perairan Natuna, Kepulauan Riau.
Presiden Joko Widodo (tengah) memeriksa perlengkapan TNI Angkatan Laut di Natuna pada Juni 2016./Reuters
Presiden Joko Widodo (tengah) memeriksa perlengkapan TNI Angkatan Laut di Natuna pada Juni 2016./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo menyatakan persoalan sengketa di perairan Natuna, Kepulauan Riau, dengan China tidak bisa dianggap sepele.

Presiden Jokowi menegaskan Pemerintah Indonesia tidak gentar melawan klaim China jika menyangkut kedaulatan negara.

"Saya kira, seluruh statement yang disampaikan sudah sangat baik bahwa tidak ada yang namanya tawar menawar mengenai kedaulatan, mengenai teritorial negara kita," tegasnya saat membuka Sidang Kabinet Paripurna tentang Penetapan RPJMN 2020-2024 di Istana Negara, Senin (6/1/2020).

Memanasnya hubungan Indonesia-China dipicu dengan masuknya sejumlah kapal China dengan pengawalan Angkatan Laut negara itu di perairan Natuna Utara.

Insiden tersebut memicu operasi siaga tempur oleh TNI di perairan Natuna serta membuat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melayangkan nota protes kepada pemerintah China meski tidak digubris.

Sebaliknya, Kemenlu China mengklaim kawasan Laut China Selatan (Natuna Utara) sebagai teritorialnya, dan menolak keputusan UNCLOS dan Arbitrase PBB yang mengakui kawasan (laut) Natuna Utara sebagai bagian dari NKRI.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper