1. Aroma Kejanggalan di Balik Penangkapan Dua Penyiram Novel Baswedan
“Tolong dicatat, saya tidak suka Novel karena dia pengkhianat.”
Ucapan itu terlontar dari mulut salah satu tersangka penyiraman air keras terhadap Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan bernisial RB di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (28/12/2019).
Setelah melontarkan ucapan itu, RB dan tersangka lainnya yakni RM digelandang ke mobil untuk dibawa ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Wali Kota Bogor: Menebar Hoax di Tengah Bencana Itu Menyedihkan
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto akhirnya bersuara atas tudingan politisi Mohamad Guntur Romli yang menyebut dirinya bahagia di atas kesusahan orang lain.
Guntur sebelumnya mencuit cibirannya terhadap Bima Arya Sugiarto selaku Wali Kota Bogor dan Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta melalui unggahan sebuah foto di halaman Twitter-nya.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. BMKG: Siklus Hujan Ekstrim kian Memendek Jadi 5 Tahunan
Hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota dan sekitarnya pada pergantian tahun baru menyebabkan banjir. Bukan hanya membuat lumpuh aktivitas, bencana juga memakan korban jiwa.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa hujan intensitas esktrim ada siklusnya.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Blusukan ke Tempat Banjir Dekat Rumahnya, Ini Komentar SBY
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menemui warga Ciangsana, Bogor, Jawa Barat pada Kamis (2/1) siang tadi. Staf pribadi SBY, Ossy Dermawan, mengatakan kawasan yang bertetangga dengan tempat tinggal SBY di Cikeas itu kemarin dilanda banjir cukup tinggi.
"Siang ini, SBY berbincang dengan Kades, Ketua RW, dan warga Ciangsana, tetangga Cikeas, yang kemarin dilanda banjir 'hingga batas leher'," kata Ossy melalui akun Twitternya pada Kamis (2/1/2020). Ossy mempersilakan cuitan itu dikutip.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Soal Kapal China Masuk Perairan Natuna, Ini Kata Mahfud MD
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD masih menunggu perkembangan respons Pemerintah China atas nota protes yang telah dikirimkan terkait intrusi kapal Coast Guard China ke perairan Natuna, Kepulauan Riau.
"Ya, kan sudah, Menlu (Menteri Luar Negeri) sudah mengajukan protes, ya," katanya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis.
Baca berita lengkapnya di sini.