Bisnis.com, JAKARTA - Tiga fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat menggulirkan pembentukan panitia khusus kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Masalah yang menjerat perusahaan akibat gagal bayar tersebut harus segera dicari solusinya karena banyak nasabah yang kehilangan uangnya.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan bahwa sejak awal ide tersebut diusulkan oleh Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dia juga berada di dalamnya.
"Bahkan dalam rapat Komisi VI pertengahan Desember disepakati rekomendasi untuk membentuk pansus [panitia khusus] atau panja [panitia kerja] untuk mengungkap kasus jiwasraya," katanya melalui pesan instan, Selasa (31/12/2019).
Pria yang disapa Awiek ini menjelaskan bahwa melalui pansus tersebut, DPR akan memanggil pihak-pihak yang dianggap memiliki keterkaitan dengan Jiwasraya.
"Mencari akar masalahnya, mencari solusinya agar menyelamatkan uang negara, agar dana nasabah terselamatkan. Kehadiran pansus tidak akan mengganggu kinerja aparat hukum yang sedang mengusut kasus ini. Justru bisa bersinergi antara keduanya," jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa satu di antara tiga fraksi yang mengusulkan pansus adalah partainya, yaitu Gerindra. Komisi XI dan Komisi VI DPR sudah meminta membuat surat untuk mengadakan audit secara khusus terhadap PT Jiwasraya.
Menurut dia, kemungkinan dalam Rapim DPR di masa sidang mendatang, Komisi XI dan Komisi VI akan mengusulkan secara resmi pembentukan Pansus Jiwasraya.
"Kalau nanti sudah didalami, baru kita tahu uang larinya ke mana dan untuk apa. Jadi sebaiknya berbagai polemik tidak perlu berkembang karena akan memanaskan suasana," katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (30/12/2019).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
