Bisnis.com, JAKARTA -- Uni Eropa sedang mempersiapkan diri untuk strategi paling ambisius di dunia terhadap perubahan iklim dengan melakukan perombakan radikal terhadap ekonominya.
Pada pertemuan tingkat tinggi di Brussel pekan depan, para pemimpin Uni Eropa akan menyampaikan komitmen mereka untuk memangkas neto emisi gas rumah kaca menjadi nol pada 2050.
Untuk memenuhi target ini, Uni Eropa akan mendorong lebih banyak investasi hijau dan menyesuaikan semua kebijakannya.
"Untuk mewujudkan tujuan bersama kami menjadi benua yang paling netral terhadap iklim pada 2050, kita harus bertindak sekarang. Ini adalah transisi antar generasi yang harus kita lalu," ujar Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, dalam konferensi iklim PBB, dikutip melalui Bloomberg, Selasa (3/12).
Rencana Uni Eropa, yang akan disetujui setelah pertemuan tingkat tinggi PBB di Madrid berakhir, akan menempatkan blok ekonomi tersebut di depan para penghasil emisi utama lainnya.
Negara-negara termasuk China, India dan Jepang belum mengadaptasi janji sukarela di bawah kesepakatan iklim Paris 2015 ke dalam langkah-langkah nasional yang mengikat.
Baca Juga
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan dia akan menarik Amerika Serikat dari perjanjian iklim Paris.
Menurut dokumen awal dari strategi ini, untuk memastikan bahwa Polandia yang bergantung pada batu bara tidak melakukan veto, para pemimpin Uni Eropa akan menjanjikan kerangka kerja pendukung yang akan mencakup dukungan keuangan.
Komisi Uni Eropa memperkirakan bahwa dibutuhkan investasi tambahan pada energi dan infrastruktur sebanyak 290 miliar euro per tahun sampai dengan 2030 untuk memenuhi target.
Von der Leyen mengatakan pada pertemuan PBB bahwa komisinya akan mengusulkan undang-undang Uni Eropa pada bulan Maret yang akan membuat transisi ke netralitas iklim tidak dapat diubah.
Dia mengatakan langkah itu akan memperluas cakupan perdagangan emisi, dan akan mencakup strategi keanekaragaman hayati dan pertanian organik.
Para pemimpin Uni Eropa juga akan memperdebatkan anggaran jangka panjang berikutnya pada pekan depan.
Proposal saat ini akan menganggarkan setidaknya US$300 miliar dana publik untuk inisiatif iklim, atau setidaknya seperempat dari seluruh anggaran Uni Eropa untuk periode antara 2021 dan 2027.