Bisnis.com, JAKARTA - Meski tak berdampak langsung, tetapi pemerintah yakin terpilihnya Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK) menjadi auditor eksternal International Maritim Organization (IMO) untuk periode 2020-2023 akan sangat bermanfaat pada investasi.
Menteri Luar Negeri Retno L. P. Marsudi, Wakil Menteri menyampaikan kemenangan Indonesia tersebut akan membuat kepercayaan global terhadap indonesia semakin bertambah. Hal ini tentunya akan berdampak pada segala aspek termasuk peningkatan kerja sama dagang serta investasi.
"Sebelum investasi, itu harus ada trust dan recognition. Terpilihnya BPK menjadi auditor eksternal IMO tentu akan sangat bermanfaat," katanya, dalam konferensi pers BPK, Sabtu (30/11/2019).
Adapun, Indonesia memperoleh 64 suara, disusul Italia 24 suara, dan Inggris 55 suara. Namun, hasil itu belum melewati ambang batas minimal kemenangan, yaitu 72 suara yang mencerminkan suara mayoritas peserta sidang.
Oleh karena itu, Majelis Sidang IMO menggelar voting kedua untuk memilih antara BPK Indonesia atau BPK Inggris. Hasilnya, BPK Indonesia memperoleh suara mayoritas atau 75 suara sedangkan Inggris memperoleh 64 suara.
BPK nantinya akan mengaudit laporan keuanagn dan kinerja organisasi IMO dan dua institusi pendidikan di bawah IMO, yakni World Maritime Law Institute (IMLI).
Selain itu, Retno menambahkan keberadaan BPK pada IMO akan memebri banyak masukan positif kepada indonesia dalam mengembangkan maritim di Tanah Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
