Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Chairman dan Founder Grup Ciputra Ir Ciputra (Pak Ci).
"Saya selaku teman almarhum Ir Ciputra turut berduka cita sedalam-dalamnya," ujarnya usai melayat di lokasi persemayaman jenazah Ciputra di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Kamis (28/11/2019).
Agung mengaku telah mengenal Pak Ci sejak dia aktif di Partai Golkar tingkat DKI Jakarta. Dia mengenal sosok Ciputra bukan hanya sebagai seorang pengusaha, tetapi juga sosok inspirator yang menginspirasi lewat karya-karyanya.
"Menginspirasi lewat dunia usaha tidak saja untuk cari keuntungan, tapi bagaimana mensejahterakan lingkungan. Banyak kegiatan yang dilakukan, di bidang seni budaya, keagamaan, kesehatan sampai pendidikan. Jadi, bukan hanya keluarganya, perusahaannya yang kehilangan, tapi bangsa ini juga kehilangan tokoh yang menginsipirasi," katanya.
Ada ucapan Ciputra yang membekas dalam ingatan Agung.
Ciputra sering mengatakan bahwa hidup tidaklah berlangsung lama. Oleh karena itu, dalam hidup yang singkat ini haruslah banyak berbuat sesuatu yang bermanfaat.
Baca Juga
"Dalam diri dia punya kemampuan. Ada kegiatan usahanya tidak hanya di Indonesia, tapi di luar negeri dan mendorong langkah-langkah yang bisa bersaing dengan pebisnis, pengusaha internasional," kata Agung.
"Saya kira inspirasi-inspirasi seperti ini yang patut kita hargai, bukan hanya kita kagumi karena sukses usaha saja, tapi sekali lagi menginspirasi kaum muda, warga Indonesia untuk siap menghadapi persaingan di dunia internasional."
Seperti diberitakan Bisnis, Ciputra meninggal dunia pada Rabu, 27 November 2019 pukul 01.05 di Singapura.
Pak Ci lahir di Parigi, Sulawesi Tengah pada 24 Agustus 1931. Dia adalah seorang insinyur dan pengusaha properti di Indonesia. Dia terkenal sebagai pengusaha properti yang sukses dengan kelompok usaha antara lain pada Jaya Group, Metropolitan Group, dan Ciputra Group.
Selain itu, dia sebagai pendiri dan pencetus Taman Impian Jaya Ancol, Bumi Serpong Damai, Pondok Indah, dan Bintaro. Pak Ci juga dikenal sebagai seorang filantropis, dan berkiprah di bidang pendidikan dengan mengembangkan sekolah dan Universitas Ciputra, pendiri Universitas Pembangunan Jaya dan penggerak Universitas Tarumanegara.