Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto resmi menutup Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar hari ini, Jumat (15/11/2019) dengan menghasilkan beberapa keputusan.
"Jadi hasil rapimnas ini salah sosialisasi jadwal munas yaitu tanggal 3-6 Desember di Jakarta," kata Airlangga, Jumat(15/11/2019).
Selain itu, terkait dengan pelaksanaan Pilkada 2020, Partai Golkar memberikan kesempatan kepada kader sendiri untuk maju dalam kontestasi politik tingkat daerah.
"Sebagai prioritas utama dan itu berbasis kepada hasil survei popularitas kita sudah sampaikan 10 lembaga survei yang dianggap kredibel dan itu sesuai dengan peraturan organisasi," ujar Airlangga.
Ketiga, berkaitan dengan munas, diutamakan untuk musyawarah mufakat. Hal tersebut mempertimbangkan kesolidan partai dan suasana yang kondusif serta mekanisme demokratis, katanya.
Airlangga yang juga Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian itu mengklaim 34 pimpinan daerah tingkat I (DPD) mendukung dirinya untuk kembali menduduki kursi orang nomor satu di Golkar.
Baca Juga
"Dari pandangan umum hampir semua memberikan dukungan. Untuk itu saya berterima kasih dan ini menjadi pemacu untuk terus bekerja sampai ke munas nanti,” tukasnya.
Karena itu, Airlangga menegaskan akan terus menjaga soliditas internal partai selain akan mengakomodasi seluruh kader yang merupakan aset partai.
Sejauh ini nama Ketua MPR Bambang Soesatyo juga mendapat dukungan dari sebagian kader partai untuk maju menjadi calon ketua umum Partai Golkar, tapi pencalonan ketua umum Partai Golkar diumumkan saat munas berlangsung.
Selain kedua nama itu, juga ada dua nama lainnya yang digadang-gadang maju jadi calon ketua umum, yakni Indra Bambang Utoyo dan Ridwan Hisyam.
