Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bloomberg Berencana Maju Sebagai Calon Presiden Partai Demokrat

Juru bicara Bloomberg Howard Wolfson mengungkapkan bahwa miliarder media yang menjabat tiga periode sebagai walikota di kota terbesar AS merasa skeptis terhadap salah satu kandidat Demokrat yang ada saat ini dapat mengalahkan Presiden Republik Donald Trump dalam pemilihan umum tahun depan.
Pengusaha dan mantan Walikota New York City Michael Bloomberg berbicara pada pembukaan Forum Bisnis Global Bloomberg di New York, AS, pada 26 September 2018./ REUTERS-Shannon Stapleton
Pengusaha dan mantan Walikota New York City Michael Bloomberg berbicara pada pembukaan Forum Bisnis Global Bloomberg di New York, AS, pada 26 September 2018./ REUTERS-Shannon Stapleton

Bisnis.com, BANDUNG – Mantan Walikota New York City Michael Bloomberg tengah mempertimbangkan untuk masuk sebagai nominasi calon presiden dari Demokrat untuk pemilihan umum 2020.

Juru bicara Bloomberg Howard Wolfson mengungkapkan bahwa miliarder media yang menjabat tiga periode sebagai walikota di kota terbesar AS merasa skeptis terhadap salah satu kandidat Demokrat yang ada saat ini dapat mengalahkan Presiden Republik Donald Trump dalam pemilihan umum tahun depan.

“Mike semakin khawatir bahwa calon saat ini tidak dalam posisi yang baik untuk mengalahkan Trump,” ujar Wolfson, Kamis malam (07/11/2019).

Bloomberg yang kini berusia 77 tahun diharapkan untuk segera menyerahkan dokumen pencalonan dirinya minggu ini dalam presidential primary di Alabama.

Berdasarkan poling terbaru, partai Demokrat sejauh ini telah memiliki empat calon utama dari 17 calon sejauh ini. Keempat calon tersebut yaitu Senator Elizabeth Warren dan Bernie Sanders yang mewakili partai sayap progresif dan mantan wakil presiden AS Joe Biden serta Walikota South Bend, Indiana, Pete Buttigieg.

Mike Bloomberg adalah CEO dan pemilik Bloomberg L.P. Dia pernah menjabat sebagai walikota New York pada 2002 hingga 2013. Saat ini, dia aktif dalam kegiatan filantropi dalam hal perubahan iklim dan penggunaan senjata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper