Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia meminta Malaysia untuk secara bersama-sama melawan diskriminasi produk sawit yang dilakukan sejumlah negara
Ajakan memperkuat perlawanan diskriminasi atas produk dari Sawit ini disampaikan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin kepada Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong XVI.
"Kita ajak Malaysia untuk bekerja sama mengupayakan, melawan upaya-upaya diskriminasi sawit," kata Ma'ruf melalui keterangan tertulis dari Tokyo, Selasa (22/10/2019).
Menurutnya, saat ini Indonesia dan Malaysia merupakan negara penghasil produk sawit terbesar pertama dan kedua di dunia. Perlawanan atas diskriminasi ini juga mendorong produk sawit diistimewakan. Negara produsen hanya meminta perlakuan yang setara dengan produk minyak nabati lainnya.
“Itu supaya sawit kita memperoleh perlakuan yang wajar, saat kita ekspor,” katanya.
Selain membahas mengenai perlakuan diskriminasi atas produk sawit, Ma'ruf juga meminta Raja Malaysia membantu para tenaga kerja Indonesia yang mencari rezeki di negeri jiran itu.
Menurut Ma'ruf, dirinya meminta raja memberikan perlindungan kepada buruh migran. Apalagi raja memiliki hak memberikan ampunan.
“Kita punya tenaga kerja banyak di Malaysia, kan Raja ini punya kewenangan untuk mengampuni. Oleh karena itu, saya menitipkan tenaga kerja kita di Malaysia supaya memeroleh perlindungan dari beliau, dan saya minta anak-anak kita itu dianggap anak-anak beliau saja, bagaimana beliau memperlakukan, supaya Raja juga merespons dengan baik,” tuturnya.
Wapres Ma'ruf Bahas Perlawanan Diskriminasi Sawit dengan Raja Malaysia
Negara produsen hanya meminta perlakuan yang setara dengan produk minyak nabati lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anggara Pernando
Editor : Miftahul Ulum
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

22 menit yang lalu
PGEO & MEDC Stock Outlook Following 2025 Dividend Payouts
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

57 menit yang lalu
Batas Waktu Pencairan BSU Rp600.000 di Kantor Pos

8 jam yang lalu
Simak Daftar Beasiswa ke Luar Negeri Juli 2025
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
