Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KSAD Andika Perkasa : TNI AD Siap Kerahkan Seluruh Kekuatan Amankan Pelantikan Presiden

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa mengatakan TNI AD siap mengamankan pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019, bahkan akan mengerahkan seluruh kekuatan.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa saat berada di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Jumat (11/10/2019)/Bisnis-Rayful Mudassir
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa saat berada di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Jumat (11/10/2019)/Bisnis-Rayful Mudassir

Bisnis.com, JAKARTA - TNI Angkatan Darat menyiapkan pengamanan secara serius terkait pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa mengatakan TNI AD siap mengamankan pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019, bahkan akan mengerahkan seluruh kekuatan.

"Dalam pengamanan TNI sebagai bagian keamanan, kami siapkan seluruh kekuatan. Tidak saja dari satuan tempur di seluruh Indonesia, tapi satuan teritorial dan badan pelaksana kita standby fokus di event besar (pelantikan presiden)," kata KSAD saat jumpa pers di Mabesad, Jakarta, Selasa (15/10/2019).

Menurut Andika, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai pengguna bisa meminta berapa pun besaran pasukan yang akan dikerahkan dalam pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden di Gedung MPR/DPR.

"Pengguna Pak Panglima, berapa pun yang diminta kita siap, tapi karena kita sudah minta semua satuan fokus kepada operasi pengamanan dalam menghadapi event minggu ini dan minggu depan," kata Andika.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebelumnya menegaskan pihaknya akan bersikap tegas kepada siapa pun yang bertindak anarkistis dan menggunakan cara-cara inkonstitusional.

"Siapa pun yang melakukan tindakan anarkis, inkonstitusional, dan tidak baik, termasuk berupaya menggagalkan pelantikan presiden dan wakil presiden hasil Pemilu akan berhadapan dengan TNI," tegas Panglima TNI dengan lantang, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (27/9).

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani mengatakan TNI dan Polri akan menyiapkan kurang lebih 30 ribu personel gabungan untuk mengamankan prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.

"Personel yang disiagakan dari TNI-Polri kurang lebih 30 ribu. Itu akan mengisi ring 1 dan ring 2 yang sudah diatur sehingga pelaksanaannya berjalan dengan baik," ujar Puan di Kompleks Parlemen Republik Indonesia Senayan Jakarta, Senin.

Puan mengatakan prosesi pelantikan 20 Oktober 2019 nanti akan dimulai pukul 14.30 WIB. Ia meminta agar seluruh anggota DPR dan tamu undangan hadir tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

"Tentu saja, sebelumnya semua tamu, hadirin, undangan yang akan masuk sudah ada di sini (Kompleks Parlemen RI)," tegas Puan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper