Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antisipasi Kerusuhan Susulan, 6.000 Personil TNI-Polri di Papua Disiagakan

Polri dan TNI masih menyiagakan 6.000 personil untuk mengantisipasi aksi susulan yang diprediksi akan terulang kembali di wilayah Papua.
Warga melakukan konvoi saat aksi di Mimika, Papua, Rabu (21/8/2019).  Antara/Sevianto Pakiding
Warga melakukan konvoi saat aksi di Mimika, Papua, Rabu (21/8/2019). Antara/Sevianto Pakiding
Bisnis.com, JAKARTA - Polri dan TNI masih menyiagakan 6.000 personil untuk mengantisipasi aksi susulan yang diprediksi akan terulang kembali di wilayah Papua.
 
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan seluruh personil TNI Polri tersebut akan ditarik kembali jika situasi Papua sudah benar-benar kondusif. Untuk saat ini, menurut Asep, kondisi keamanan sudah normal di wilayah Wamena dan warga mulai beraktivitas seperti biasanya.
 
"Untuk menjamin keamanan di Wamena, kami sudah siapkan 6.000 personil ya untuk amankan wilayah Papua. Tetapi kondisi terkini, semuanya sudah normal dan kondusif," tuturnya, Senin (7/10/2019).
 
Menurut Asep, ada tiga kelompok yang akan terus dipantau yaitu KNPB, KKB dan ULMWP, karena tiga kelompok tersebut kerap memprovokasi warga agar melakukan aksi anarkis. Asep mengimbau warga agar tidak takut untuk beraktivitas normal, karena TNI dan Polri sudah menyiagakan ribuan personilnya.
 
"Seluruh aparat keamanan sudah bersiaga di sana (Papua). Kami akan memberi jaminan keamanan ke masyarakat Papua, khususnya Wamena," kata Asep.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper