Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNPB Salurkan Bantuan Dana Rp1 Miliar Pasca Gempa Maluku

Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengucurkan dana Rp1 miliar lebih sebagai bantuan dana siap pakai untuk operasional penanganan darurat pascagempa di Provinsi Maluku pekan lalu.
Suasana bangunan Pasar Apung Desa Tulehu yang roboh akibat gempa bumi di Ambon, Maluku, Kamis (26/9/2019). Berdasarkan data BMKG, gempa bumi tektonik dengan kekuatan M6,5 tersebut akibat aktivitas sesar aktif lokal. /ANTARA-Izaac Mulyawan
Suasana bangunan Pasar Apung Desa Tulehu yang roboh akibat gempa bumi di Ambon, Maluku, Kamis (26/9/2019). Berdasarkan data BMKG, gempa bumi tektonik dengan kekuatan M6,5 tersebut akibat aktivitas sesar aktif lokal. /ANTARA-Izaac Mulyawan

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengucurkan dana Rp1 miliar lebih sebagai bantuan dana siap pakai untuk operasional penanganan darurat pascagempa di Provinsi Maluku pekan lalu.

Bantuan lainnya yang diberikan kepada korban terdampak berupa 5.000 lembar tenda gulung, 3.500 matras, 5.000 selimut, dan mengerahkan tiga unit rumah sakit lapangan.

Menteri Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan Setelah gempa yang terjadi 26 September lalu, pihaknya langsung mengumpulkan sejumlah menteri dan instansi terkait termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan sejumlah aksi menangani bencana tersebut.

Dia mengatakan pemerintah berkomitmen untuk membantu meringankan para penderita yang terkena bencana gempa bumi di Maluku dan sekitarnya.

"Hasilnya kami memberikan bantuan dari Pemerintah Pusat baik BPBN Rp1 miliar lebih ditambah tenda kebutuhan pengungsi seperti selimut, generator, dan tenda rumah sakit," katanya saat konferensi pers di Kemenko Polhukam, Jumat (4/10/2019).

Berdasarkan catatan BNPB, jumlah rumah rusak di Maluku akibat gempa 6,5 skala richter akhir bulan lalu mencapai 6.184 unit.

Jika dirinci, dari jumlah tersebut 1.990 unit rumah rusak berat, rusak sedang 1.101 dan rusak ringan mencapai 3.093 unit. Sementara itu, jumlah fasilitas umum yang rusak sebanyak 56 unit.

Di sisi lain, data dari BPBD Provinsi Maluku jumlah korban meninggal dunia sebanyak 34 orang, sedangkan luka-luka 149 dan yang masih mengungsi mencapai 108.313 pengungsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper