Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sudah Lebih dari 8.000 Orang Mengungsi dari Wamena

Sebanyak 8.051 warga tercatat telah mengungsi dari Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, ke Jayapura semenjak kerusuhan terjadi di Wamena pada 23 September sampai 2 Oktober 2019 menurut data Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Silas Papare di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Warga memadati Bandara Wamena, Jayawijaya, Papua, Jumat (27/9/2019). Warga Wamena terus memadati bandara untuk meninggalkan Wamena pascakerusuhan pada Senin (23/9/2019)./ANTARA -Iwan Adisaputra
Warga memadati Bandara Wamena, Jayawijaya, Papua, Jumat (27/9/2019). Warga Wamena terus memadati bandara untuk meninggalkan Wamena pascakerusuhan pada Senin (23/9/2019)./ANTARA -Iwan Adisaputra

Bisnis.com, JAYAPURA - Sebanyak 8.051 warga tercatat telah mengungsi dari Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, ke Jayapura semenjak kerusuhan terjadi di Wamena pada 23 September sampai 2 Oktober 2019 menurut data Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Silas Papare di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

Kepala Penerangan Lanud Silas Papare Mayor Sus Rindar Noor kepada ANTARA di Jayapura, Kamis, mengatakan bahwa pada 2 Oktober evakuasi pengungsi dari Wamena dilakukan menggunakan tiga pesawat Hercules.

"Dengan tiga pesawat tersebut pada 2 Oktober 2019 maka tercatat 1.545 pengungsi yang dapat diterbangkan ke Jayapura dari Wamena," katanya seperti dilaporkan Antara, Kamis (3/10/2019).

Sementara itu, menurut dia, jumlah pengungsi yang sudah keluar dari Jayapura tercatat 220 orang dengan tujuan Malang, Makassar, Timika, dan Padang.

"Sedangkan jumlah pengungsi yang masih ditampung di enam tempat pengungsian Jayapura tercatat 936 orang," katanya.

Rindar menjelaskan, bantuan bahan pokok sebanyak 122 ton sudah dikirimkan untuk warga yang terdampak kerusuhan di Wamena.

"Bantuan yang sudah terkirim ini termasuk bantuan dari Presiden berupa bahan pokok dan Kementerian Sosial berupa tenda serta perlengkapan pengungsi lainnya masing-masing 11 ton," katanya.

Dia menambahkan, sisa bantuan dari Kementerian Sosial akan dikirim ke Wamena pada Kamis (3/10).

Demonstrasi yang berujung kerusuhan di Wamena pada 23 September menyebabkan lebih dari 30 orang meninggal dunia dan mengakibatkan kerusakan bangunan rumah warga, kantor, kios, dan fasilitas umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Sutarno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper