Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lima Menteri Akan Tinjau Pulau Balang dan Calon Lokasi Ibu Kota

Rencanannya, Rabu (2/10) lima menteri akan melaksanakan kunjungan lapangan di  Pulau Balang dan lokasi calon lbu Kota Negara di Desa Telemow (PT. ITCI), Kabupaten Penajam Paser Utara.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Rencanannya, Rabu (2/10) lima menteri akan melaksanakan kunjungan lapangan di  Pulau Balang dan lokasi calon lbu Kota Negara di Desa Telemow (PT. ITCI), Kabupaten Penajam Paser Utara.

Kunjungan 5 menteri tersebut sebagai rangkaian dari Dialog Nasional Rancang Bangun dan Kesiapan Kalimantan Timur sebagai lbu Kota Baru NKRI.

Para menteri tersebut antara lain Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro, Menteri Perhubungan Budi karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil. 

Dalam sambutannya Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan, pemerintah pusat menginginkan agar Kaltim terutama di kawasan ibu kota negara (IKN) tak lagi bergantung pada industri pabrik kan. 

"Intinya kami mengharapkan dengan Kaltim sebagai ibu kota negara akan menjadi salah satu penyebab perekonomian bagi IKN tersebut. Dan tentunya dari aspek pariwisata juga perlu terus dikembangkan," katanya dalam talkshow ibu kota baru bersama pemimpin redaksi media nasional di Hotel Novotel Balikpapan,Selasa malam (1/10/2019).

Ia pun menyebut mendapatkan informasi terkait lokasi IKN yang memiliki pemandangan laut. Selain itu juga wilayahnya berbukit-bukit, berbeda dengan kebanyakan kota besar di Indonesia. 

"Jarang sekali kita punya kota besar berbukit-bukit. Apalagi ini bukitnya besar," sebutnya.

Terlebih Kaltim merupakan lokasi yang masih memiliki sangat banyak space, berbeda dengan kota-kota besar di pulau Jawa yang sudah penuh sesak. 

"Makanya kami berharap kita benar-benar serius mempersiapkan Kaltim sebagai IKN. Karena pemindahan ibu kota ini merupakan sejarah besar. Bukan hal yang dilakukan setiap hari,"tekannya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper