Bisnis.com, JAKARTA – Delegasi perdagangan Kota Changwon, Korea Selatan menandatangani 65 kontrak ekspor bidang industry pertahanan di Indonesia senilai US$130 juta.
Delegasi perdagangan yang hadir ke Indonesia pada 18 hingga 22 September tersebut terdiri atas 15 perusahaan anggota Dewan Usaha Kecil Industri Pertahanan Changwon.
Walikota Changwon, Huh Sung-mu mengatakan kerja sama ini merupakan bagian dari strategi untuk membuka pasar di luar negeri, khususnya di Asean yang saat ini sedang berkembang.
Selain itu juga sebagai bentuk dukungan terhadap ekspor produk UKM industry pertahanan Korsel di Indonesia. Hal ini dipromosikan oleh Kelompok Pendukung KOTRA dan Pusat Perdagangan Jakarta.
“Delegasi perdagangan telah menandatangani 65 kontrak ekspor, telah terealisasi 7 perjanjian kerja senilai US$11,8 juta,” ujarnya, dalam rilis yang diterima Bisnis, Rabu (25/9/2019).
Melalui dengan misi perdagangan ini, Korsel telah memulai strategi ekspor di industry pertahanan telah dengan menargetkan pasar negara berkembang dalam menanggapi kenaikan biaya pertahanan global dan kerja sama ekonomi dengan Indonesia.
Kerjasama di bidang industri pertahanan ini telah memberi kontribusi atas meningkatkan perdagangan sebesar 25% di negara-negara ASEAN.
Sementara itu, pada bulan November, pihaknya berencana untuk mengundang perusahaan-perusahaan pertahanan di Indonesia dan Asia Tenggara untuk melakukan “Rapat Konsultasi Undangan Pinpoint” untuk terus mengembangkan dan mengekspor produk industri UKM bidang pertahanan.