Bisnis.com, JAKARTA – Polri menambah jumlah tersangka kasus tindak pidana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dari sebelumnya 262 menjadi 296 tersangka perorangan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa tersangka kasus karhutla paling banyak berasal dari Polda Kalimantan Tengah sebanyak 79 orang tersangka perorangan, disusul Polda Kalimantan Barat 68 orang, dan Polda Riau 58 orang.
"Untuk perkembangan kasus karhutla, sampai hari ini, Kepolisian Daerah sudah menetapkan 296 orang tersangka dari sebelumnya 262 orang tersangka," tuturnya di Jakarta pada Senin (23/9/2019).
Dedi menjelaskan dari 296 orang tersangka itu, ada yang sudah pelimpahan tahap satu, berkas lengkap (P21) hingga ada yang sudah dilimpahkan ke pihak Kejaksaan atau pelimpahan tahap kedua. Namun Dedi tidak memerinci lebih detail angkanya.
Dia menegaskan total jumlah tersangka itu masih bersifat sementara, artinya ke depan masih ditetapkan beberapa tersangka lain yang diduga kuat terlibat dalam perkara karhutla. "Kami tidak berhenti sampai di sini. Kasus ini akan terus kami kembangkan," tuturnya.
Berikut data jumlah tersangka kasus karhutla di sejumlah wilayah:
Polda Kalimantan Tengah: 79 orang tersangka
Polda Kalimantan Barat: 68 orang tersangka
Polda Riau: 58 orang tersangka
Polda Sumatra Selatan: 25 orang tersangka
Polda Kalimantan Timur: 24 orang tersangka
Polda Kalimantan Selatan: 21 orang tersangka
Polda Jambi: 20 orang tersangka
Polda Aceh: 1 orang tersangka.