Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Berharap Kerja Keras Pemerintah dan Relawan Dapat Kurangi Karhutla

Jokowi Berharap Kerja Keras Pemerintah dan Relawan Dapat Kurangi Karhutla
 Tim gabungan sedang memadamkan kebakaran hutan di kawasan Taman Nasional Danau Sentarum wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat./Antara
Tim gabungan sedang memadamkan kebakaran hutan di kawasan Taman Nasional Danau Sentarum wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--- Presiden Joko Widodo berharap kerja keras petugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), TNI, Polri, pemerintah daerah dan relawat dapat mengurangi meluasnya kebakaran hutan dan lahan serta paparan asap di atas Sumatera dan Kalimantan.

Pernyataan itu disampaikan oleh Jokowi melalui sejumlah akun media sosialnya seperti Facebook dan Instagram pada Minggu (22/9/2019).

"Kerja keras petugas BNPB, BPPT, BMKG, aparat TNI dan Polri, pemerintah daerah dan para relawan, tentu atas doa-doa kita semua, semoga kian mengurangi meluasnya kebakaran hutan dan lahan, serta paparan asap di atas Sumatra dan Kalimantan," papar Jokowi.

Dalam unggahan itu, Jokowi menyebutkan Pesawat Hercules C-130 terbang di atas Riau pada Rabu (18/9/2019) menyemai garam di lintasan awan di sepanjang udara Kota Dumai, Kabupaten Rokan Hilir, dan Kota Padang Sidempuan. Pada hari yang sama, Pesawat CN295 juga menebar garam di udara Kalimantan, di atas wilayah Kabupaten Katingan, Kota Palangkaraya, dan Kabupaten Kapuas.

"Alhamdulillah, operasi teknologi modifikasi cuaca untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan ini berhasil. Hujan turun membasahi hutan-hutan Riau dan Kalimantan yang disasar dalam operasi ini," papar Jokowi.

Menurutnya, operasi teknologi modifikasi cuaca untuk menurunkan hujan buatan akan terus dilakukan di wilayah Sumatera dan Kalimatan.

Seperti diketahui, kebakaran hutan dan lahan kembali terjadi di sejumlah provinsi di Sumatera dan Kalimantan beberapa waktu ini. Kebakaran itu memunculkan kabut asap yang sangat menganggu aktivitas masyarakat. Kabut itu juga terbawa hingga ke Malaysia dan Singapura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper