Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabut Asap mulai Ganggu Penerbangan di Aceh

adan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa kabut asap sudah mulai menyelimuti berbagai daerah di provinsi paling barat Indonesia ini, bahkan juga mulai menggangu penerbangan di salah satu kota di provinsi ini.
Warga melihat salah satu titik api kebakaran lahan di Desa Suak Pangkat, Kecamatan Bubon, Aceh Barat, Aceh, Rabu (31/7/2019). Petugas BPBD Aceh dibantu warga terus berusaha melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Aceh Barat agar tidak terus meluas./Antara
Warga melihat salah satu titik api kebakaran lahan di Desa Suak Pangkat, Kecamatan Bubon, Aceh Barat, Aceh, Rabu (31/7/2019). Petugas BPBD Aceh dibantu warga terus berusaha melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Aceh Barat agar tidak terus meluas./Antara

Bisnis.com, BANDA ACEH  - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa kabut asap sudah mulai menyelimuti berbagai daerah di provinsi paling barat Indonesia ini, bahkan juga mulai menggangu penerbangan di salah satu kota di provinsi ini.

"Dalam analisa kami kabut yang menyelimuti sebagian wilayah Aceh kami duga kemungkinan adalah kabut asap yang terbawa angin dari Karhutla yang terjadi propinsi lain di Sumatera," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Aceh, Zakaria Ahmad di Banda Aceh, Kamis(19/9/2019) seperti dilaporkan Antara.

Dia menjelaskan, bila diperhatikan dari peta sebaran asap yang dikeluarkan BMKG Pusat (17/9) lalu, ditandai dengan garis berwarna merah bahwa sebaran asap sudah mulai dekat dengan Aceh.

"Dan juga kita kaitkan dengan peta titik panas dalam beberapa hari terakhir bahwa tidak terdeteksi titik panas di wilayah Aceh," katanya.

Menurut dia, berdasarkan laporan dari masyarakat bahwa beberapa kabupaten/kota di Aceh sudah mulai terpapar kabut asap seperti di Aceh Tamiang, Aceh Timur, Langsa, Aceh Utara, Lhokseumawe dan Bireuen. Bahkan kabut asap itu mulai menggangu proses penerbangan.

"Begitu juga setelah kami chek ke Stasiun Meteorologi (BMKG) Malikussaleh Lhokseumawe, jarak pandang berkisar antara 2-4 kilometer. Khusus untuk penerbangan lapangan terbang Malikussaleh sudah mulai terganggu, kalau di daerah lain belum," katanya.


Kemudian, dia menjelaskan kabut asap tersebut masih bertahan karena di daerah yang terkena imbas asap tersebut belum turun hujan dan juga angin yang relatif tenang atau angin calm.

"Disamping itu dengan memperhatikan peta sebaran asap yang terupdate pagi ini tidak mengarah ke propinsi Aceh, maka dapat kami pastikan sampai dengan hari ini tidak ada penambahan asupan asap ke daerah kita," katanya.

BMKG mengimbau kepada masyarakat bila beraktivitas di luar ruangan agar menggunakan masker. Jika berkendaraan khususnya roda dua maka untuk memakai helm atau kacamata serta memperbanyak minum air.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Sutarno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper