Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Pesawat Tambahan Dikerahkan Atasi Karhutla di Riau

Dua pesawat tambahan dikerahkan untuk operasi teknologi modifikasi cuaca atau hujan buatan di Pekanbaru. Dua unit pesawat tersebut sebagai upaya pemadaman titik kebakaran hutan dan lahan di wilayah itu.
Satgas Karhutla Riau terus berupaya melakukan pemadaman di tengah pekatnya asap kebakaran lahan gambut yang terbakar di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (16/9/2019)./Antara
Satgas Karhutla Riau terus berupaya melakukan pemadaman di tengah pekatnya asap kebakaran lahan gambut yang terbakar di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (16/9/2019)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Dua pesawat tambahan dikerahkan untuk operasi teknologi modifikasi cuaca atau hujan buatan di Pekanbaru. Dua unit pesawat tersebut sebagai upaya pemadaman titik kebakaran hutan dan lahan di wilayah itu.

Agus Wibowo Plt Kapusdatinmas mengatakan dua pesawat tersebut berjenis Cassa 212-200 dengan kapasitas 1 ton dan Hercules C-130 dengan kapasitas 4 ton.

"Sehingga saat ini tersedia 4 pesawat yaitu Cassa 212-200 dari BPPT dan 3 pesawat bantuan TNI," katanya, Rabu (17/9/2019).

Disebutkan, seluruh pesawat akan beroperasi di enam provinsi yaitu Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Pergekan pesawat bakal sesuai dengan keberadaan awan potensi hujan hasil analisis BMKG.

Dia mengatakan seluruh pesawat akan beroperasi di 6 provinsi yaitu Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Pergekan pesawat bakal sesuai dengan keberadaan awan potensi hujan hasil analisis BMKG.

Sementara itu, pesawat CN 295 pukul 6.00 WIB diberangkatkan ke Palangkaraya Kalimantan Tengah. Pasalnya menurut laporan BMKG sudah terdapat potensi awan hujan.

Pesawat, ujarnya, melakukan operasi penyemaian awan hujan di wilayah Kalimantan agar bisa menjadi hujan untuk membantu pemadaman karhutla di Kalimantan.

Di sisi lain, Presiden Joko Widodo melakukan pemantauan langsung ke Riau. Langkah ini dilakukakan untuk mengatasi permasalahan hutan dan lahan di daerah itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper