Bisnis.com, JAYAPURA - Rencana pemerintah membangun istana kepresidenan di Papua pada 2020 diharapkan memiliki arsitektur istana yang mencerminkan tujuh wilayah adat.
Peneliti dari Balai Arkeologi Papua Hari Suroto menyatakan tujuh wilayah adat Papua itu meliputi Mamta, Saereri, Domberai, Bomberai, Anim Ha, La Pago dan Meepago.
"Masing-masing wilayah adat ini memiliki bentuk rumah tradisional dan ukiran yang khas," ujarnya seperti dikutip Antara, Jumat (13/9/2019).
Selain itu, dia berharap istana kepresidenan di Papua juga berfungsi untuk menyimpan koleksi karya seni para maestro Papua.
Halaman istana kepresidenan di Papua juga harus ditanami pohon-pohon endemik yang menjadi bagian dalam budaya Papua. Pohon melinjo serat kulitnya untuk bahan pembuat noken.
Selanjutnya, pohon sagu yang semua bagiannya berguna. Pohon khombouw yang kulitnya untuk lukisan kulit kayu. Kemudian, pohon kasuari, yang sangat berguna bagi suku Dani dalam membuat honai. Pohon soang yang sudah turun temurun dijadikan sebagai tiang rumah.
Baca Juga
Hewan endemik Papua seperti kasuari, mambruk, kuskus, kanguru juga dibiarkan hidup bebas di lingkungan halaman istana, seperti halnya istana kepresidenan di Bogor, rusa totol dibiarkan bebas berkeliaran di halaman.