Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jepang Kerahkan Personil ke Kepulauan yang Disengketakan dengan China

Jepang berencana untuk membentuk unit kepolisian baru yang akan ditugaskan di kepulauan yang disengketakan dengan China, ungkap stasiun televisi NHK pada Senin (2/9/2019).
Polisi Jepang/Reuters
Polisi Jepang/Reuters

Bisnis.com. JAKARTA – Jepang berencana untuk membentuk unit kepolisian baru yang akan ditugaskan di kepulauan yang disengketakan dengan China, ungkap stasiun televisi NHK pada Senin (2/9/2019).

Dilansir dari Bloomberg, personel unit tersebut akan menangani pendaratan illegal di kepulauan yang terletak prefektur selatan Okinawa tersebut, termasuk di pulau-pulau yang disengketakan yang dikenal sebagai Senkakus di Jepang dan Diaoyus di China.

Penempatan personil ini diperkirakan dapat meningkatkan ketegangan geopolitik antara Jepang dan China.

Hubungan antara China dan Jepang memburuk ke titik terendah dalam beberapa dasawarsa setelah Jepang membeli wilayah yang disengketakan dari pemilik pribadi pada tahun 2012. Hubungan kini kembali relatif stabil, tetapi penjaga pantai dan kapal militer dari kedua negara terus  berjaga di sekitar pulau.

Menandai stabilnya hubungan kedua negara, Presiden China Xi Jinping pada Juni menjadi presiden pertama yang mengunjungi Jepang dalam sembilan tahun terakhir, dan diperkirakan akan melakukan kunjungan kenegaraan yang lebih formal tahun depan.

Jepang telah memperkuat kehadiran militernya di Kepulauan Ryukyu yang membentang dari pulau barat daya utama Kyushu ke perairan timur laut Taiwan.

NHK mengungkapkan, anggota unit kepolisian yang baru akan dibentuk tahun depan ini akan dipersenjatai dengan senapan mesin ringan dan akan menerima pelatihan khusus. Badan Kepolisian Nasional Jepang juga sedang mencari anggaran untuk pembelian helikopter besar dan peningkatan personel di Okinawa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper