Bisnis.com, JAKARTA – Kolom komentar media sosial Instagram Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi pada Kamis (15/8/2019) siang ini diserbu siswa SMA.
Ternyata banyak dari mereka yang keberatan dengan gagasan Menristekdikti Mohamad Nasir mempercepat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Dilaporkan dalam pemberitaan sebelumnya, Mohamad Nasir tengah menggagas ide mempercepat UTBK pada akhir 2019 bagi siswa kelas XII SMA, agar ke depannya mereka lebih fokus mengerjakan Ujian Nasional pada awal 2020.
Meski masih sekadar wacana, isu ini sempat membuat siswa SMA kelas XII panik. Banyak warganet yang protes atas ide ini, meluapkan emosinya melalui laman media sosial Twitter beberapa hari lalu.
Kini, giliran kolom komentar Instagram @ristekdikti yang menjadi sasaran siswa SMA. Kebanyakan dari mereka tidak terima UTBK dipercepat, karena seleksi perguruan tinggi harusnya disiapkan dengan matang sehingga membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan penyelanggaran UN sendiri.
Mereka juga memohon agar jadwal penyelenggaraan UN dan UTBK untuk SBMPTN dilaksanakan sesuai jadwal seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
“mohon banget UTBK jangan dimajukan, saya sebagai siswa merasa tertekan dengan hal itu,” tulis akun claireveus.
“UTBK jangan di majukan, sesuai biasanya aja #KAMI_BUKAN_KELINCI_PERCOBAAN,” tulis akun hafizhahullah_ismail.
“Apakah ada yang bisa menjelaskan mengapa lebih mementingkan UN dibanding UTBK? Materi UTBK tidak dijelaskan di sekolah, sehingga para siswa harus mengambil bimbel. para siswa ingin fokus untuk UTBK dari sekarang, tetapi tugas yang banyak dan presentasi di beberapa pelajaran membuat siswa kerepotan. Nilai UN tidak menjamin untuk mendapat PTN favorit pak. Kami yang akan menjalankannya. Mengapa kami dibuat panik dengan UTBK yang dimajukan? Saya takut kalau saya menjadi stress karena kebijakan bapak menteri ini,” tulis akun name_cantbeblank.