Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Soal Koalisi : Kita Mencari Titik Temu Bisa Kerja Sama

Hubungan Partai Gerindra dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan semakin cair setelah beberapa kali ada pertemuan.
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) bersama Wakil Presiden Yusuf Kalla (kiri), Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri (ketiga kiri), Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin (kedua kanan) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, hadir pada pembukaan Kongres V PDIP di Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019)./Antara-Nyoman Budhiana
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) bersama Wakil Presiden Yusuf Kalla (kiri), Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri (ketiga kiri), Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin (kedua kanan) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, hadir pada pembukaan Kongres V PDIP di Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019)./Antara-Nyoman Budhiana

Bisnis.com, JAKARTA – Hubungan Partai Gerindra dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan semakin cair setelah beberapa kali ada pertemuan. Bahkan Gerindra disambut baik jika masuk koalisi.

Apalagi Gerindra baru saja selesai pertemuan dengan para petinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di kediaman Ketua Umum Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Jakarta.

Prabowo mengatakan bahwa harus dipisahkan masalah teknis terkait koalisi. Khusus eksekutif, itu menjadi kewenangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

“Kita sebagai partai politik kita mencari titik titik temu di mana kita bisa kerja sama. Masih banyak di legislatif, di MPR, di manapun,” katanya seusai pertemuan, Kamis (15/8/2019).

Pertemuan itu dijelaskan Prabowo menyambung komunikasi politik dan persahabatan. Mereka lebih banyak tertawa di dalam.

“Kita banyak sependapat menghadapi bangsa Indonesia ke depan. Saya memberikan pemikiran-pemikiran di bidang ekonomi dan berkelanjutan,” jelasnya.

Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa mengatakan bahwa dia sudah berkawan dengan Prabowo sejak 2008. Setahun kemudian, Harso sering bermain ke kediaman Prabowo.

Masukan Prabowo yang menjadi lawan politik pemilu 2019 baginya sangat relevan dan akan menjadi masukan pemerintahan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin.

Bukan hanya itu, mereka ingin menjaga keberlangsungan politik agar tenang dan nyaman. Ini demi membangun bangsa ke depan.

“Tentu ada hal-hal lain yang kami tidak bisa share di sini. Tetapi yang tidak bisa di-share itu sesungguhnya adalah ketawa-ketiwinya saja,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper