Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jawa Barat, Provinsi dengan Pengguna Narkoba Terbanyak di Indonesia

Jawa Barat tercatat sebagai provinsi dengan jumlah pengguna narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) terbanyak di Indonesia.
Kepala Kanwil Bea dan Cukai Jawa Barat Saifullah Nasution (tengah) memberikan penjelasan hasil tangkapan narkoba di Bandara Husein Sastranegara dan Kantor Pos MPC Bandung. Petugas Bea dan Cukai berhasil menyita barang bukti berupa ribuan butir pil ekstasi, puluhan kilogram daun khat, dan ratusan gram sabu-sabu, Rabu (5/9/2018)./Bisnis-Istimewa
Kepala Kanwil Bea dan Cukai Jawa Barat Saifullah Nasution (tengah) memberikan penjelasan hasil tangkapan narkoba di Bandara Husein Sastranegara dan Kantor Pos MPC Bandung. Petugas Bea dan Cukai berhasil menyita barang bukti berupa ribuan butir pil ekstasi, puluhan kilogram daun khat, dan ratusan gram sabu-sabu, Rabu (5/9/2018)./Bisnis-Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Jawa Barat tercatat sebagai provinsi dengan jumlah pengguna narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) terbanyak di Indonesia.

Badan Narkotika Nasional (BNN) RI mencatat pengguna narkoba di Jawa Barat mencapai 5% dari jumlah penduduk. "Ini sudah menjadi yang terbesar dibandingkan daerah lain di Indonesia, bahkan sebagian besar pengguna merupakan generasi muda," kata Kepala BNN RI Komjen Pol Heru Winarko, usai menghadiri Deklarasi Serentak 360 Desa dan Kelurahan Bersih Narkoba di Cianjur, dikutip dari Antara, Selasa (13/8/2019).

Menurutnya, tingginya kerawanan penyebaran dan penyalahgunaan narkoba di Jabar diakibatkan beberapa faktor seperti jumlah penduduk yang terbanyak di Indonesia, keberadaan pelabuhan dan dermaga di beberapa daerah dan faktor lainnya.

"Kalau tidak dilakukan upaya pencegahan, dikhawatirkan prevalensinya akan terus meningkat. Terlebih penyalahgunaan narkoba mengancam generasi muda yang diharapkan menjadi generasi penerus," ucapnya.

Dia menjelaskan dengan digelarnya deklarasi serentak di berbagai wilayah di Indonesia termasuk di Cianjur, diharapkan dapat mempersempit ruang gerak pengedar dan penyalahguna narkoba khususnya di kalangan anak muda.

"Ini merupakan tugas bersama bagaimana caranya menjaga generasi muda terhindar dari narkoba dan menjadi generasi produktif. Deklarasi serentak ini, menjadi salah satu upaya dalam menekan peredaran narkoba," ujarnya.

Pihaknya berharap semua kalangan ikut serta memerangi narkoba sebagai upaya menekan angka pengguna narkoba di Jabar meurun menimal diangka 2 persen atau berada di standar minimal yang berlaku secara internasional.

"Jabar ini menjadki percontohan dalam penanganan narkoba di tingkat nasional, sehingga harapan kami semua kalangan ikut serta memerangi dan menekan angka peredaran dan pengguna narkoba," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper