Bisnis.com, JAKARTA - Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin menyebut banyak kemajuan dalam penyelenggaraan haji tahun ini termasuk untuk sisi pengosongan jemaah dari Kota Makkah ke Arafah hingga berkurangnya anggota jemaah sakit yang mengikuti safari wukuf.
“Alhamdulillah kita bersyukur sekali angkanya [jemaah sakit] jauh menurun dibanding tahun lalu angkanya jauh menurun. Ini sesuatu yang patut kita syukuri dan dalam banyak hal juga ada banyak kemajuan dibanding tahun-tahun sebelumnya,” kata Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin di Arafah, Sabtu (10/8/2019).
Ia mencontohkan beberapa kemajuan di antaranya perjalanan jemaah dari Makkah ke Arafah itu juga sangat lancar alhamdulillah nyaris tidak ada kemacetan yang berarti tidak seperti tahun-tahun yang lalu.
Jemaah bisa dimobilisasi sampai sebelum tengah malam sehingga Makkah bisa dikosongkan dan seluruh anggota jemaah telah berada di Arafah untuk persiapan wukuf.
“Sweeping semalam itu, penyisiran itu, juga lebih cepat daripada tahun-tahun sebelumnya karena pukul 21.00 praktis seluruh sektor, 11 sektor yang akhirnya sektor khusus melakukan sweeping juga sudah bisa diselesaikan,” katanya.
Sementara jumlah anggota jemaah yang sakit juga dibandingkan pada hari yang sama pada tahun yang lalu juga jauh berkurang.
“Mudah-mudahan ini sesuatu yang tidak hanya patut kita syukuri tapi harus kita jaga dan kita pelihara khususnya oleh tim kesehatan, petugas kesehatan kita,” katanya.
Tercatat tenda kesehatan di Arafah sejak malam mulai beroperasi hingga menjelang wukuf menerima pasien 59 orang, lebih sedikit dibandingkan tahun lalu yang mencapai 70 orang.
Sementara, Amirul Hajj juga memantau mereka yang melaksanakan haji tarwiyah yang sebelumnya secara mandiri bermalam di Mina sudah mulai bergerak ke Arafah secara berangsur-angsur sejak waktu Subuh tadi.
