Bisnis.com, JAKARTA -- Uni Eropa dan Asean merupakan salah satu contoh dari hubungan kerja sama yang paling terdepan dalam integrasi regional.
Kooperasi Uni Eropa dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Asean) meluncurkan EU-ASEAN Blue Book 2019 edisi keempat yang juga bertepatan dengan perayaan HUT Asean ke-52.
Laporan ini mencakup pencapaian dari kemitraan UE-Asean sepanjang 2018, di mana isu penting seperti kemitraan pada sektor pendidikan tingkat tinggi hingga tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG) banyak dibahas.
Kuasa Usaha Ad Interim Misi Uni Eropa untuk Asean Lucas Cibor mengatakan, melihat kemajuan yang dicapai melalui implementasi Asean-EU Plan 2018-2022, pertemuan para menteri luar negeri UE-Asean ke-22 sepakat untuk mengembangan hubungan kerja sama antarkedua kawasan ke tingkat kemitraan strategis.
"Saya yakin hubungan kita akan semakin menguat di tahun-tahun mendatang," ujar Cibor saat ditemui di Jakarta, Kamis (8/8).
Data dari Uni Eropa menunjukkan bahwa untuk periode 2014-2020, Uni Eropa mengalokasikan dana sebesar lebih dari 200 juta euro untuk mendukung integrasi regional Asean.
Sementara itu, kerja sama pembangunan bilateral dengan masing-masing negara anggota Asean mencakup lebih dari 2 miliar euro, secara keseluruhan, di mana lebih dari setengahnya disalurkan untuk mendukung Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam.
Di sektor ekonomi, keberhasilan kerja sama ini meliputi pertumbuhan perdagangan antara Asean dan Uni Eropa yang bergerak cepat, menghasilkan kemitraan yang saling menguntungkan dari segi ekonomi, sosial, dan politik.
Berdasarkan data Eurostat pada 2017, UE adalah investor terbesar di Asean dengan jumlah investasi asing langsung (FDI) mecapai 330 miliar euro, sedangkan FDI Asean ke UE sebesar 140 miliar euro.
Adapun, UE adalah mitra perdagangan terbesar kedua bagi Asean dengan nilai ekspor dari UE ke Asean mencapai 138 miliar euro, sedangkan ekspor Asean ke UE mencapai 91 miliar euro.
Sebagai landasan hubungan UE-Asean, setengah dari dana kerja sama pembangunan UE ke Asean dari 2014 hingga 2020 telah dialokasikan untuk integrasi ekonomi Asean.