Bisnis.com, TARAKAN - TNI Angkatan Darat Indonesia melakukan latihan bersama dengan pasukan dari Malaysia dan Filipina di Tarakan, Kalimantan Utara. Latihan yang dinamai Indomalphi Middle Land Exercise 2019 itu berlangsung sejak 26 Juni sampai 7 Agustus 2019.
Irjen Kemhan RI Laksamana Madya (Laksdya) TNI Didit Herdiawan mengatakan latihan bersama yang dilakukan bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan pertahanan tiga negara mengahadapi gempuran terorisme. Disebutkan, kelompok teroris saat ini sudah berkembang menjadi transnegara.
"Makanya tiga negara (Indonesia, Malaysia, Filipina) bergabung melakukan kerja sama. Sehingga[teroris] dapat ditumpas oleh satuan-satuan khusus yang kita miliki," ujar Didit, Rabu (7/8/2019).
Untuk mewujudkan kepentingan tersebut, kegiatan-kegiatan strategis terus dilakukan demi menciptakan keamanan. Utamanya, menjaga keamanan di perairan Laut Sulu yang berbatasan dengan Indonesia dan Malaysia. Di perairan itu juga kerap terjadi aksi terorisme.
"Latihan ini akan terus menerus kami lakukan. Demi memperkuat keamanan," ujar Didit.
Selain itu, latihan bersama yang dilakukan memberikan manfaat lain seperti menambah pengetahuan, strategi penanganan teroris, serta meningkatkan persahabatan dan kepercayaan antartentara.
"Tidak hanya tentara darat saja. Tentara laut dan udara juga sudah melakukan hal serupa, maka kegiatan ini sangat penting guna menambah keterampilan," jelas Didit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
