Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demokrat Minta Partai Tak Campuri Jokowi Seleksi Calon Menteri

Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan bahwa partainya tidak mau mengganggu Jokowi-Amin. Biar mereka yang membentuk kabinet terbaik.
Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon/Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso
Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon/Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden dan Wapres terpilih Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin terus mencari orang yang cocok menempati kursi kabinet. Jokowi sebelumnya menyampaikan posisi tersebut bakal diisi setengah dari partai dan non partai.

Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan bahwa partainya tidak mau mengganggu Jokowi-Amin. Biar mereka yang membentuk kabinet terbaik.

“Hari ini ada 34 menteri dan 8 jabatan setingkat. Artinya sekarang ada 42 jabatan yang harus diisi. Bapak [Jokowi-Amin] cari saja jabatan yang bisa diisi untuk posisi terbaik. Kalau tidak ada di 01 [pendukungnya] ya 02 [Prabowo-Sandi]. Kalau tidak ada juga ya di 03 [profesional], katanya di Jakarta, Jumat (2/8/2019).

Jansen menjelaskan bahwa Jokowi kali ini sudah berpengalaman mencari sosok yang bisa membantunya di pemerintahan. Lima tahun menjadi presiden tentu membuat Jokowi tahu siapa orang terbaik.

Pengalaman serupa pernah dialami Demokrat saat Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden untuk periode kedua. Jadi, Jansen memahami betul perasaan Jokowi.

“Kalau ada manuver di Teuku Umar [pertemuan Megawati-Prabowo] dan Gondangdia [pertemuan partai pengusung Jokowi tanpa PDIP], itu malah membuat tidak nyaman presiden,” jelasnya.

Dengan memberikan kebebasan Jokowi, partai pengusung telah menghormati presiden dan tidak berbuat sesuka hati karena menganggap telah menyukseskannya.

“Biar Jokowi pilih sendiri sambil menjait rekonsiliasi. Karena kalau suasana tidak teduh, program-program yang dibuay juga tidak mungkin tercapai,” ucap Jansen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper