Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jalur Kereta Api Baru Hubungkan Turki dengan China dan Inggris

Salah satu terminal peti kemas terbesar di Turki, DP World Yarimca, dihubungan ke China dan London Inggris oleh jaringan kereta api mulai Selasa (30/7/2019).
Seorang pria mengibarkan bendera Turki dengan potret Mustafa Kemal Ataturk di depan Anitkabir, tempat peristirahatan Ataturk, di Ankara, Turki, Selasa (2/4/2019)./Reuters-Umit Bektas
Seorang pria mengibarkan bendera Turki dengan potret Mustafa Kemal Ataturk di depan Anitkabir, tempat peristirahatan Ataturk, di Ankara, Turki, Selasa (2/4/2019)./Reuters-Umit Bektas

Bisnis.com, KOCAELI, Turki -- Salah satu terminal peti kemas terbesar di Turki, DP World Yarimca, dihubungan ke China dan London Inggris oleh jaringan kereta api mulai Selasa (30/7/2019).

Menteri Transportasi dan Prasarana Turki Mehmet Cahit Turhan mengatakan bahwa jaringan baru rel kereta api itu akan menghubungkan Pelabuhan Yarimca dengan jaringan re kereta utama yang tersambung ke London dan China. Terminal tersebut berada di Teluk Izmit, di ujung paling timur Laut Marmara.

“Ketika kami melihat masalah itu dari perspektif luas, rel baru tersebut telah menyediakan hubungan langsung antara China dan London melalui Turki,” katanya sebagaimana dikutip Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu (31/7/2019).

Terminal peti kemas itu dioperasikan oleh perusahaan penanganan pelabuhan yang berpusat di Uni Emirat Arab, DP World Harbor.

Dengan jaringan rel baru itu, imbuhnya, pelabuhan tersebut memilik peluang untuk menjangkau setiap sudut Turki.

Turhan melanjutkan sebanyak 133 miliar lira Turki setara US$23,84 miliar telah ditanamkan untuk menggerakkan sektor transportasi Turki, mewujudkan potensi posisi geografik negeri itu --yang membuatnya menjadi pangkalan logistik alamiah.

Sejak 2003, Turki telah membuat rel bagi kereta ekspres dan saat ini negara tersebut terlibat dalam pembuatan jaringan rel lebih dari 2.000 kilometer.

Dia menambahkan pemerintah bertekad untuk membuat Turki jadi pangkalan logistik yang ideal.

Presiden Kantor Penanaman Modal Turki Arda Ermut mengatakan tujuannya bukan hanya menyediakan pelabuhan atau jaringan rel, tapi menyediakan fasilitas transportasi dan hubungan ke seluruh dunia.

Kris Adams, Manajer Utama DP World's Harbor Yarimca, menyatakan pelabuhan tersebut juga akan memberi sumbangan bagi posisi strategis Turki.

Perusahaan itu mengupayakan penanaman modal US$500 juta di Yarimca Harbor, untuk dipusatkan pada peningkatan ekspor dari Turki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Hendra Wibawa
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper