Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gawat, Mahasiswa dan Remaja Target Konsumen Jangka Panjang Narkoba

Remaja dan mahasiswa dinilai sebagai target untuk dijadikan konsumen jangka panjang penyalahgunaan narkoba. Penilain itu disampaikan Pengamat Sosial Vokasi UI, Devie Rahmawati.
Barang bukti narkoba jenis di sita Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dit Tipidnarkoba) Bareskrim Polri dari penyelundup asal Malaysia/Bisnis-Sholahuddin Al Ayubbi
Barang bukti narkoba jenis di sita Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dit Tipidnarkoba) Bareskrim Polri dari penyelundup asal Malaysia/Bisnis-Sholahuddin Al Ayubbi

Bisnis.com, JAKARTA - Remaja dan mahasiswa dinilai sebagai target untuk dijadikan konsumen jangka panjang penyalahgunaan narkoba. Penilain itu disampaikan Pengamat Sosial Vokasi UI, Devie Rahmawati.

“Anak remaja dan mahasiswa jadi sasaran karena dua faktor. Pertama, mereka mudah dibujuk rayu, kedua mereka adalah calon konsumen jangka panjang,” kata Devie ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (30/7/2019).

Menurut data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) tahun 2017, pekerja aktif dan pelajar merupakan dua kalangan yang menjadi target utama pengedaran narkoba. Sebanyak 59 persen pekerja Indonesia dan 24 persen pelajar merupakan penyalahguna narkoba tertinggi.

Sedangkan DKI Jakarta menjadi provinsi dengan angka prevalensi penyalahgunaan narkoba tertinggi di Indonesia.

Devie menjelaskan kampus merupakan tempat yang berisi banyak calon pengguna, apalagi para pengedar juga membutuhkan pengguna jangka panjang.

Untuk mencegah hal tersebut, Devie berpendapat bahwa dunia pendidikan membutuhkan tambahan kapasitas untuk membantu aparat mengurangi pengaruh narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa.

“Memang diperlukan peningkatan kapasitas civitas akademika kampus agar semakin kuat menahan serangan penetrasi barang haram tersebut,” ungkapnya.

Para pelajar mengakui menyalahgunakan narkoba karena rasa penasaran hingga pelarian masalah yang dialaminya.

“Namanya orang penasaran dan masih muda banget ya jadinya semua dicoba,” kata GP,  mahasiswa universitas swasta di Jakarta yang pernah mencoba narkoba jenis mariyuana.

Sementara pengguna lainnya, TA mengaku menggunakan narkoba karena masalah pribadi.

“Pelarian dari masalah pribadi, saat itu gue kira gue bisa lupain masalah gue. Taunya malah jadi paranoid,” kata TA.

Pengedaran narkoba di kawasan kampus ini bukan merupakan hal baru seperti diungkapkan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta.

“Sebenarnya kalau baru banget juga tidak, karena sebelumnya sempat ada berita [seperti itu] juga. Tapi namanya kejahatan setiap saat terus meningkat, berubah dan ada trennya,” kata Kepala Bidang Rehabilitasi BNNP DKI Jakarta, Wahyu Wulandari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper