Bisnis.com, JAKARTA – Tagar #LulusanUI dan #gaji8juta yang sempat membuat geger warganet dalam dua hari ini, berkat viralnya unggahan insta story seorang lulusan UI yang menolak gaji Rp8 juta yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan lokal, ternyata juga menyita perhatian Ditjen Pajak RI.
Dalam cuitannya di media sosial twitter beberapa jam lalu, akun @ditjenpajakRI mengunggah tulisan yang menguji pengetahuan warganet tentang pajak penghasilan seorang pekerja dengan gaji Rp8 juta, dengan asumsi pekerja tersebut masih berstatus belum menikah.
Taxmin punya tebak-tebakan, kalau fresh graduate-nya masih masak sendiri, makan sendiri, nyuci baju sendiri, semua serba sendiri deh.
— #PajakKitaUntukKita (@DitjenPajakRI) July 25, 2019
Berapa pajak penghasilan setahunnya jika gaji yang diterima hanya 8 juta/bulan?#PajakKitaUntukKita pic.twitter.com/Z3iWisM8gB
Unggahan tersebut tampak menarik karena juga diperkaya dengan ilustrasi berbentuk karikatur komik yang dibuat sendiri oleh tim media sosial @DitjenPajakRI.
Respon dari warganet atas cuitan tersebut juga terlihat sangat beragam. Sementara beberapa warganet dengan serius menghitung pajak penghasilan yang harus dibayarkan pekerja dengan asumsi diatas, ada saja warganet yang meninggalkan komentar kocak atas cuitan tersebut.
“PPh tidak dibayar. Kenapa? YAAAA AMPUUUN AR YU KIDING MIII? MASA FRESHGREDUWET KERJA BARU SETAUN, BELUM JUGA SEMPET NGERASAIN THR, YA KALI UDAH DISURUH BAYAR PAJAK AJA! GILAK GILAK GILAK! Kata blio yang terhormat ~,” tulis akun @nksthi.
“Karna dia single/TK0 maka PTKP nya Rp54.000.000, namun dia hidup berfoya foya jadi gaji 8 juta habis dalam 1 minggu dan tidak sanggup membayar pajak/bulan,” tulis akun @kalongomong.
“Gercep nan apdet betol ya kalo masalah bayar pajak kau min,” tulis akun @nsbrn9.
“Males ngitungnya, pengen beli truk aja,” tulis akun @najmijimy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
