Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Latihan Militer Rusia-China Diprotes Korea dan Jepang

Latihan militer Rusia dan China di kawasan Pasifik memicu ketegangan kawasan. Armada udara Korea Selatan pun memuntahkan tembakan peringatan, Jepang langsung melayangkan protes.
Ilustrasi: Pesawat Rusia SU-33/Reuters-Pavel Rebrov
Ilustrasi: Pesawat Rusia SU-33/Reuters-Pavel Rebrov

Bisnis.com, SEOUL – Latihan militer Rusia dan China di kawasan Pasifik memicu ketegangan kawasan. Armada udara Korea Selatan pun memuntahkan tembakan peringatan, sedangkan Jepang melayangkan protes.

Dikutip dari Reuters, Selasa (23/7/2019), latihan militer sekondan Rusia-China, melibatkan armada udara. Latihan itupun diselingi patroli udara yang dituding melanggar batas udara Jepang dan Korea Selatan.

Dalam sesi latihan itu, Rusia menerbangkan dua pembom strategis Rusia Tu-95 dan dua pembom H-6 China, didukung Pesawat Rusia A-50. Peristiwa ini menandai peningkatan penting kerja sama militer antara Beijing dan Moskow.

Peristiwa inipun membuat para diplomat dari Washington hingga Tokyo. Kejadian tersebut diperkirakan   dapat memperumit hubungan dan meningkatkan ketegangan di wilayah yang selama bertahun-tahun telah dibayangi oleh permusuhan antara Amerika Serikat dan Korea Utara.

Sementara itu, pasukan dan kapal laut dari Rusia dan Cina telah ikut serta dalam latihan perang bersama sebelumnya. Informasi dari  Departemen Pertahanan Rusia, mereka belum melakukan patroli udara di kawasan Asia-Pasifik bersama-sama hingga Selasa.

“Patroli bersama dilakukan dengan tujuan memperdalam hubungan Rusia-Cina dalam kemitraan menyeluruh kami, meningkatkan kerja sama lebih lanjut antara angkatan bersenjata kami, dan menyempurnakan kemampuan mereka untuk melakukan tindakan bersama dan memperkuat keamanan strategis global,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Seoul dan Tokyo telah menerbangkan jet untuk mencegat manuver pesawat dalam sesi latihan Rusia-China. Korea dan Jepang menuduh Rusia dan China melanggar wilayah udara mereka, yang kemudian dibantah Moskow dan Beijing.

“Pesawat-pesawat tempur Korea Selatan menembakkan ratusan tembakan peringatan ke arah pesawat militer Rusia A-50,” kata para pejabat pertahanan di Seoul, dengan mengatakan mereka telah memasuki wilayah udara Korea Selatan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kahfi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper