Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Besok Prabowo Ketemu Megawati, Hasto: Jangan Diartikan Berkoalisi

Calon presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dikabarkan akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan  Megawati Soekarnoputri, besok Rabu (24/7/2019).
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, dan Presiden Joko Widodo menyaksikan pertandingan final Pencak Silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, Rabu (29/8/2018)./Bisnis-Yusran Yunus
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, dan Presiden Joko Widodo menyaksikan pertandingan final Pencak Silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, Rabu (29/8/2018)./Bisnis-Yusran Yunus

Bisnis.com, JAKARTA – Calon presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dikabarkan akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan  Megawati Soekarnoputri, besok Rabu (24/7/2019).

Sebelumnya, Prabowo juga bertemu empat mata dengan Joko Widodo. 

Sekretaris Jenderal Partai DemokrasiIndonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pertemuan tersebut demi semangat kabinet gotong royong yang menjadi intisari Pancasila.

“Maka Ibu Megawati Soekarnoputri memang direncanakan bertemu dengan Pak Prabowo. Pertemuan dalam waktu dekat, dan sebagai tradisi silaturahim yang baik untuk dijalankan para pemimpin,” katanya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (23/7/2019).

Hasto menjelaskan bahwa sebenarnya hubungan Mega dengan Prabowo berjalan baik. Saat pemilihan presiden lalh keduanya saling menghormati dan tidak pernah terlontar hal-hal yang membuat adanya jarak. 

“Ibu Mega percaya pada kenegarawanan Pak Prabowo dan sama halnya dengan Pak Jokowi. Kepemimpinan yang memersatukan dan diwarnai dengan dialog antar pemimpin, merupakan hal yang memang seharusnya dilakukan,” jelasnya 

Hasto tidak memaparkan lebih rinci kapan dan di mana pertemuan antara kedua ketua partai itu berlangsung. Dia berjanji akan memberitahu jika sudah pasti.

Pertemuan diyakini menyangkut aspek mendasar hingga persahabatan antarpemimpin. Meski dalam pilihan politik berbeda, tetapi memiliki komitmen untuk berdialog dan meletakkan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya.

“Pertemuan tersebut jangan dimaknakan terlalu jauh dengan pembentukan koalisi. Sebab terkait koalisi pasca pilpres, fatsoennya harus dibahas bersama antara presiden dengan seluruh ketum [ketua umum] koalisi,” ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper