Bisnis.com, PEKANBARU – Sekitar 80 persen beasiswa asing yang memberikan bantuan pendidikan kepada warga Indonesia ternyata tidak diketahui masyarakat.
Ketua Panitia World Indonesia Scholarship (Wish) Festival 2019 Pekanbaru yang juga pengurus Mata Garuda Riau, Meyla Suhendra, mengatakan sebenarnya peluang beasiswa untuk masyarakat sangat besar.
"Kami ingin menyadarkan masyarakat bahwa potensi beasiswa itu banyak, jadi kami melakukan festival ini di 21 kota dengan puncaknya pada Oktober, agar ini menjadi gerakan melek beasiswa," ujarnya pada Sabtu (20/7/2019).
Menurut dia, bisa dikatakan 80 persen beasiswa yang ditawarkan ke masyarakat Indonesia tidak dipahami dan diketahui masyarakat.
Beberapa kendala yang menyebabkan hal tersebut adalah masih kurangnya kemampuan bahasa asing di masyarakat.
Selain itu, ada pula hal yang menjadi kekurangan dan perlu diubah yaitu hanya ingin menerima informasi beasiswa tanpa mau berjuang mencari tahu dan mendapatkan sendiri peluang tersebut.
"Kami berharap gerakan Wish 2019 ini bisa menjadi pendorong minat anak-anak muda untuk mau apply beasiswa, bahkan sekarang sudah terbantu tinggal akses secara online tidak perlu melihat mading seperti dulu," ujarnya.
Adapun program Wish Festival 2019 Pekanbaru diikuti sebanyak 2.000 peserta yang telah mendaftar, dan mendapatkan materi beragam dari para alumni beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan.