Bisnis.com, JAKARTA - Politisi Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno atau biasa disapa Dave Laksono menyebut memanasnya bursa pencalonan ketua umum partai tersebut merupakan situasi yang normal.
"Itu normal apalagi mau Munas Golkar kan selalu penuh dinamika dan ini buka hal aneh. Kita ikuti saja prosesnya," katanya saat dihubungi Bisnis, Rabu (17/7/2019).
Munas Golkar kali ini disebut-sebut akan memunculkan dua calon yaitu Ketua Umum Golkar saat ini Airlangga Hartarto dan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo. Namun baru Airlangga yang mendeklarasikan diri sebagai calon ketua umum.
Dave mengingatkan pencalonan ketua umum ini agar ditanggapi secara positif. Jangan sampai bagi calon yang kalah, kemudian beralih membentuk partai baru.
"Jangan kalau kalah ngambek, kemudian bikin partai baru. Sejak 1999 sampai 2014 selalu begitu," terangnya.
Dia meminta seluruh kader baik pendukung Airlangga Hartarto maupun Bambang Soesatyo agar bersabar. Seluruh pendukung diharapkan tidak memaksa kehendak dan terprovokasi dari sesuatu yang mengganggu proses Munas Golkar tahun 2019.
Baca Juga
Pekan lalu, setidaknya 10 Ketua DPD Golkar tingkat II di Maluku diberhentikan. Pemberhentian ini diduga akibat munculnya dukungan kepada Ketua DPR RI Bambang Soesatyo untuk maju sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Pun demikian Dave mengakui Golkar selalu menghangat menjelang Musyawarah Nasional. Sejak beberapa kali Munas Golkar, tetap muncul pihak yang tidak menerima dengan keputusan musyawarah.