Bisnis.com, SEMARANG – Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) merekomendasikan agar dilakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem zonasi.
Hal tersebut merupakan satu dari beberapa rekomendasi hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XIV Apeksi di Semarang, Jawa Tengah, yang ditutup Kamis (4/7/2019) sore.
Menurut Ketua Dewan Pimpinan Pusat Apeksi Airin Rachmi Diany, persoalan zonasi tidak semata berkaitan dengan jarak, tetapi juga namun juga dikombinasikan dengan nilai dan lainnya.
Dia menggarisbawahi bahwa pemerintah kota bukan menolak sistem zonasi, tetapi penyiapan regulasi PPDB sistem zonasi ini berkaitan pula dengan kesiapan daerah dalam menyediakan infrastruktur.
"Sistem zonasi ini sebenarnya mendorong pemerintah daerah untuk mempersiapkan infrastruktur pendidikan," kata Wali Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, ini.
Dia berharap ada solusi dari pemerintah berkaitan dengan rekomendasi soal PPDB dengan sistem zonasi ini.
Selain masalah pendidikan, rekomendasi lain yang dihasilkan Rakernas Apeksi 2019 ini berkaitan dengan kemudahan akses kesehatan bagi masyarakat.
Menurut dia, salah satu rekomendasi yang dihasilkan berkaitan dengan evaluasi jenjang rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama yang terlalu panjang. Menurut dia, rekomendasi Rakernas Apeksi ini menjadi pekerjaan rumah yang harus diperjuangkan ketika disampaikan kepada pemerintah pusat.