Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Buka Hubungan Diplomatik dengan Barbados

Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Barbados seiring dengan penandatanganan Joint Communique (JC) antara perwakilan kedua negara.
Gedung Pancasila Kemenlu/kemenlu.go.id
Gedung Pancasila Kemenlu/kemenlu.go.id

Bisnis.com, JAKARTA—Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Barbados seiring dengan penandatanganan Joint Communique (JC) antara perwakilan kedua negara.

Duta Besar LBBP pada Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, H.E. Dian Triansyah Djani dan Duta Besar Barbados untuk PBB, H.E. H. Elizabeth Thompson, telah menandatangani Joint Communique (JC) Pembukaan Hubungan Diplomatik RI-Barbados di markas PBB di New York, Amerika Serikat.

Pembukaan hubungan diplomatik ini merupakan keinginan bersama kedua negara untuk memperkuat persahabatan dan kerja sama antara kedua negara dalam bidang politik, ekonomi, budaya, dan pendidikan.

Keputusan ini sesuai dengan ketentuan Konvensi Wina tahun 1961 tentang Hubungan Diplomatik, serta berdasarkan prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Hukum Internasional. Kebijakan berisi pesan soal kesetaraan antar negara, kedaulatan nasional, saling ketergantungan, integritas territorial, dan non-intervensi dalam urusan internal negara lain.

“Indonesia mengharapkan momentum pembukaan hubungan diplomatik dengan Barbados dapat mendorong peningkatan perdagangan, investasi, dan pariwisata antara kedua negara,” papar siaran pers Kementerian Luar Negeri, Kamis (27/6/2019).

Barbados merupakan sebuah negara pulau yang terletak di kawasan Karibia. World Bank mencatat, Barbados merupakan anggota CARICOM yang tergolong high income country pada 2017, dengan pendapatan per kapita US$16.788.

Sebagai informasi, Barbados merupakan daerah asal penyanyi dan aktris global, Rihanna. Perempuan kelahiran 20 Februari 1988 itu juga ditunjuk menjadi duta besar oleh negara asalnya.
 
Pemerintah Barbados menunjuk Rihanna sebagai Ambassador Extraordinary and Plenipotentiary alias Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh. Tugas itu diembannya mulai Kamis (20/9/2018) silam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hafiyyan
Editor : Sutarno
Sumber : kemlu.go.id

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper