Bisnis.com, JAKARTA - Miliarder dan orang terkaya di Hong Kong, Li Ka-shing, menyisihkan sedikit kekayaannya untuk dunia pendidikan, mengikuti langkah taipan AS Robert F. Smith yang melunasi pinjaman mahasiswa di sebuah perguruan tinggi AS.
Dilansir Bloomberg, Li Ka-shing Foundation menyatakan akan memberikan beasiswa uang kuliah untuk semua mahasiswa Strata 1 yang masuk di tahun 2019 selama empat hingga lima tahun di Universitas Shantou di Guangdong, provinsi China selatan.
Menurut pernyataan pada hari Minggu (16/6/2019), yayasan tersebut telah berkomitmen untuk memberikan hibah tahunan sebesar 100 juta yuan (US$14,5 juta) kepada Universitas Shantou.
Janji Li, yang mengubah bisnis bunga plastik menjadi kerajaan global yang mencakup pelabuhan dan properti hingga telekomunikasi dan ritel, adalah bagian dari kegiatan amal yang dilakukan yayasannya secara global.
Sejak tahun 1980, organisasinya telah menyumbangkan lebih dari HK$25 miliar (US$3,2 miliar) untuk perawatan kesehatan, pendidikan dan kegiatan keagamaan, sebagian besar di wilayah China yang lebih besar, menurut situs resmi yayasan.
Yayasan ini juga mendukung reformasi di Universitas Shantou dengan hibah lebih dari HK$10 miliar.
Li, yang memiliki kekayaan bersih sekitar US$30 miliar, pensiun pada Mei 2018 dan menyerahkan posisi teratas di konglomerasi yang dikendalikan keluarga itu kepada putra sulungnya Victor Li.
Victor telah melangkah sebagai pimpinan perusahaan utama grup CK Hutchison Holdings Ltd. dan CK Asset Holdings Ltd., sementara ayahnya, yang kini berusia 90 tahun, tetap menjadi penasihat senior kerajaan bisnisnya.
Hibah tersebut datang beberapa minggu setelah Smith, pendiri Vista Equity Partners, mengejutkan mahasiswa di Morehouse College dengan bersumpah untuk melunasi pinjaman mahasiswa unutuk tahun ajaran 2019.
Pihak Morehouse College mengatakan kepada Atlanta Journal-Constitution bahwa biayanya diperkirakan mencapai US$40 juta untuk melunasi seluruh hutang, yang totalnya mencapai sekitar 400 siswa.